Gegara Gigitan Nyamuk, Pria ini Alami Sindrom Tourette

4 hours ago 1
 Dok. Net)Waspada! gigitan nyamuk bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. (Foto: Dok. Net)

Liburan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kenangan indah. Namun, bagi Ross Constable, perjalanan ke Thailand justru berujung pada mimpi buruk yang mengubah hidupnya selamanya.

Pria berusia 48 tahun asal Timperley, Greater Manchester, ini mengalami gejala misterius setelah digigit nyamuk selama liburan keluarga di Phuket, Thailand.

Dikutip dari The Sun pada Sabtu (16/3) lalu, Ross awalnya menganggap gigitan nyamuk itu sebagai sesuatu yang sepele. Namun, tak lama setelah kembali ke Inggris, ia mulai merasa sangat tidak sehat.

Tubuhnya terasa lelah luar biasa, pegal-pegal, dan mengalami demam tinggi. Tak hanya itu, ia juga mengalami pengelupasan kulit di seluruh tubuhnya, gusi berdarah, serta rasa sakit luar biasa di belakang matanya.

| Baca Juga: Diet Ice Hack Diklaim Ampuh Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Khawatir dengan kondisi tubuhnya yang semakin memburuk, Ross akhirnya menghubungi layanan medis. Dokter yang menanganinya menduga bahwa ia mungkin telah terjangkit penyakit selama penerbangan pulang.

 Ross Constable/Instagram)Pria ini didiagnosis sindrom Tourette akibat digigit nyamuk saat liburan di Thailand. (Foto: Ross Constable/Instagram)

Beberapa minggu kemudian, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Ross positif terkena demam berdarah, penyakit yang disebarkan oleh nyamuk dan berpotensi fatal.

Tak berhenti di situ, Ross mulai mengalami gangguan yang lebih aneh. Ia kehilangan orientasi dan bahkan sempat tidak mengenali pasangannya sendiri.

Salah satu gejala aneh yang dialaminya adalah sindrom Alice in Wonderland (AIWS), gangguan neurologis yang membuat persepsinya terhadap ukuran dan bentuk benda menjadi berubah.

“Saya merasa tubuh saya lebih tinggi dari gedung-gedung di sekitar saya, dan tangan saya seperti bisa merentang melintasi tempat parkir,” kata Ross menggambarkan pengalamannya yang surreal.

| Baca Juga: Waspada! Penyakit Menular Mengintai Anak saat Liburan Lebaran

Gejala semakin bertambah dengan munculnya kejang otot dan kesulitan berbicara. Dokter pun kebingungan dengan kondisi Ross, hingga akhirnya ia didiagnosis mengidap sindrom Tourette, kondisi neurologis yang menyebabkan gerakan dan suara tic yang tidak terkendali.

Antara Demam Berdarah dan Sindrom Tourette

Meskipun demam berdarah tidak secara langsung menyebabkan sindrom Tourette, beberapa kasus langka menunjukkan bahwa infeksi ini dapat memicu komplikasi neurologis, termasuk peradangan otak atau ensefalitis.

Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara peradangan akibat respons imun tubuh dengan gangguan tic.

Dalam kasus Ross, kejang yang dialaminya menjadi semakin ekstrem hingga bisa dipicu oleh suara atau gerakan sekecil apa pun. Selain itu, kondisi kesehatannya yang memburuk juga berdampak pada kesehatan mentalnya, menyebabkan kecemasan dan depresi yang semakin diperparah oleh pengobatan yang ia jalani.

| Baca Juga: Waspada Aritmia, Detak Jantung Tidak Teratur Bisa Berakibat Fatal

Hidup dengan Sindrom Tourette

Meskipun demam berdarah dan kemungkinan ensefalitis Jepang yang dialaminya telah mereda, Ross kini harus belajar hidup dengan sindrom Tourette yang kemungkinan akan menjadi kondisi seumur hidupnya.

Namun, di tengah keterbatasannya, ia menemukan pelipur lara dalam seni. Karyanya akan dipamerkan di Galeri Seni Hepplestone di Wilmslow pada 8 Mei mendatang.

Kisah Ross menjadi pengingat bahwa gigitan nyamuk yang tampaknya sepele bisa berakibat fatal. Wisatawan yang bepergian ke daerah tropis disarankan untuk selalu mengambil langkah pencegahan, seperti menggunakan obat anti nyamuk, memakai pakaian panjang, dan memahami gejala penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan serangga.

Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Menurut NHS, demam berdarah bisa berkembang dalam empat hingga sepuluh hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Gejalanya meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala parah
  • Nyeri di belakang mata
  • Nyeri otot dan sendi
  • Mual dan muntah
  • Ruam luas di kulit
  • Sakit perut
  • Kehilangan selera makan

Dalam kasus yang lebih parah, demam berdarah dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pendarahan hebat, gangguan pernapasan, hingga kegagalan organ. Siapa pun yang mengalami gejala ini harus segera mencari pertolongan medis. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |