Film horor Indonesia ‘Melati: Revenge in Blood’ akan dipasarkan secara global oleh perusahaan asal London, SC Films International. Garapan sutradara Mike Wiluan itu sudah memasuki tahap post-production.
Film ‘Melati: Revenge in Blood’ mengadaptasi cerita dari mini-series ‘Losmen Melati’ (2023). Kisahnya tentang sosok pria yang menjadi satu-satunya korban selamat dari teror rumah berhantu, Fadil.
Dia dikejar oleh Melati, pemilik losmen angker yang melakukan praktik ilmu hitam agar memiliki kekuatan besar untuk hidup abadi.
Fadil pun menyewa beberapa orang untuk memburu hantu tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, Fadil justru dikuasai keinginan untuk menghidupkan kembali istrinya yang telah mati.
| Baca Juga: Karya Sineas Indonesia di Festival Film Cannes 2025, Ada ‘Jumbo’
Hingga kini baru Alexandra Gottardo dan Dwi Sasono yang diberitakan membintangi film tersebut.
“Diceritakan melalui gaya horor aksi Asia yang berani dan khas, saya sangat antusias untuk menampilkan sebuah cerita yang lebih memperluas dunia ‘Losmen Melati’. Saya ingin penonton internasional terus mengikuti cobaan dan kesengsaraan pemeran utama wanitanya,” ujar Mike Wiluan dalam wawancaranya bersama Deadline, Minggu (11/5/2025).
Pihak SC Film akan menampilkan cuplikan perdana ‘Melati: Revenge in Blood’ di Festival Film Cannes 2025.
Menurut perwakilan dari SC Films, Fumie Suzuki Lancaster film horor tersebut memiliki sesuatu yang dicari oleh pasar global.
“Melati adalah film yang menegangkan, penuh dengan suasana, dan sangat orisinal. Ini adalah horor berkonsep tinggi yang berani dan sangat diinginkan oleh penonton internasional,” ujarnya.
| Baca Juga: Trailer ‘GJLS Ibuku Ibu-Ibu’ Rilis, Humor Rigen-Rispo Siap Bikin Terpingkal
Perusahaan SC Films diketahui telah memegang hak distribusi film tersebut di pasar global, kecuali wilayah Asia Tenggara, Taiwan, Hong Kong, dan Tiongkok.
Meski demikian, distribusi untuk wilayah yang disebutkan telah dipegang oleh rumah produksi Catchplay melalui Media Enterprise Programme.
“Dengan kehadiran SC Films, kami optimis Melati akan menakuti penonton global lewat kutukannya yang makin gelap dan mengerikan,” ujar perwakilan dari Catchplay, Shao-Yi Chen. (*)