Film ‘Godaan Setan yang Terkutuk’, Sajikan Teror Psikologis dan Konflik Keluarga

8 hours ago 3
 Reza/Nyata)Para pemeran film horor terbaru 'Godaan Setan yang Terkutuk'. (Foto: Reza/Nyata)

Genre horor Indonesia kembali mendapatkan suntikan segar lewat kehadiran film ‘Godaan Setan yang Terkutuk’. Film itu dijadwalkan tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025.

Tak sekadar menawarkan ketegangan lewat penampakan makhluk halus atau adegan kesurupan, film horor tersebut membidik celah-celah rapuh dalam kehidupan rumah tangga sebagai pintu masuk teror yang jauh lebih menakutkan.

Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Donny Alamsyah dan Poppy Sovia, serta didukung Claresta Taufan, Azela Putri, Aline Fauziah, Jefan Nathanio, dan Aden Bajaj, film itu tidak hanya menjanjikan cerita supranatural, tetapi juga membongkar ketegangan emosional dalam dinamika keluarga modern.

| Baca Juga: Poppy Sovia Jadi Istri Ustadz di Film ‘Godaan Setan yang Terkutuk’

Alih-alih menggambarkan sosok setan sebagai sekadar makhluk jahat, film itu menempatkan godaan sebagai virus psikologis yang perlahan-lahan menggerogoti pondasi rumah tangga.

Poppy Sovia mendapat kepercayaan untuk memerankan sosok Ibu Sri, seorang istri yang dihimpit tekanan rumah tangga. Menurutnya, karakter ini begitu dekat dengan kenyataan yang dihadapi banyak ibu rumah tangga masa kini.

“Jujur related banget sama ibu-ibu dan deket banget sama film ini. Orang yang kadar stresnya tinggi di rumah tangga pasti nyambung,” ungkap Poppy.

Poppy juga menyinggung tantangan besar yang ia hadapi di bagian klimaks film. Adegan tersebut membutuhkan kontrol emosi yang sangat tinggi.

| Baca Juga: Daftar Film Bioskop yang Paling Dinanti Mei 2025, Ada Final Destination

“Kesulitan pasti ada ya, pas scene ending. Kita harus kolaborasi dengan yang lain seperti anak art. Jangan sampai pas aku mau melukai itu terlihat over power, tapi tetap harus jaga emosi,” jelasnya.

Salah satu pemeran utama yang menjadi lawan main Poppy Sovia adalah Donny Alamsyah. Donny kali ini berperan sebagai ustadz yang tidak hanya berhadapan dengan kekuatan supranatural, tetapi juga dengan keluarganya sendiri yang perlahan-lahan terpengaruh oleh godaan setan.

Menurut Donny, film ini menawarkan pendekatan berbeda dari kebanyakan film horor spiritual.

“Apa yang saya percaya adalah happy wife is happy life. Begitu saya baca skrip ini, ceritanya tuh unik. Ustadz yang bertempur dengan jin dan kekuatan gelap itu udah banyak. Tapi di sini, dia harus melawan anak-anak dan istrinya sendiri yang terkena godaan setan,” tuturnya.

| Baca Juga: Ada Animator Cimahi di Balik Kesuksesan Film Animasi ‘Jumbo’

Donny mengaku, naskah film tersebut membuatnya lebih merenungi beban berat yang dipikul oleh seorang ibu dalam rumah tangga.

“Film ini nggak cuman tentang godaan iblis, tapi tentang celah kecil yang berusaha dimanfaatkan oleh si setan. Saya bercermin aja dengan keluarga saya bahwa betapa lelahnya jadi ibu dan istri, dengan pekerjaan yang begitu berat,” ucapnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |