Bikin Emosi, Dua Turis Tiongkok Rebahan di Jalan Usai Kecelakaan Besar

Potret yang menunjukkan dua wanita Tiongkok tergeletak di tengah jalan raya. Foto: Weixin

Dua turis wanita asal Tiongkok mendapat kecaman usai terekam berbaring di tengah jalan raya Jepang yang sedang lumpuh akibat kecelakaan. Aksi ini dilakukan saat lalu lintas macet total karena insiden serius.

Dilansir dari South China Morning Post, identitas keduanya belum diketahui, namun salah satunya diketahui menggunakan akun media sosial @Dongjingfacaitu.

Pada 8 April 2025, ia mengunggah video yang menunjukkan dirinya dan rekannya tengah tiduran, duduk santai, minum wiski, bahkan mengajak anjing jalan-jalan di antara deretan mobil yang terjebak macet di jalan raya antara Tokyo dan Gunung Fuji.

| Baca Juga : Green Day Serukan Dukungan untuk Palestina di Coachella 2025

Kemacetan lalu lintas disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan dua bus wisata. Insiden itu melukai 47 orang. Sebagian besar dari mereka adalah wisatawan asing, termasuk orang-orang dari Hong Kong dan Taiwan.

Dilaporkan tidak ada korban cedera serius, tetapi jalan tersebut ditutup agar tim penyelamat dapat dengan mudah membantu korban. Evakuasi kecelakaan itu membutuhkan waktu berjam-jam agar lalu lintas kembali normal.

Perempuan yang mengunggah video kontroversial itu mengatakan mereka kehilangan kesempatan untuk melihat Gunung Fuji di hari yang cerah sembari menambahkan “semua orang di dalam mobil itu santai, dan kami bahkan berfoto-foto di jalan raya.”

| Baca Juga : Lagi, Kecelakaan Pesawat di AS Tewaskan Keluarga Mantan Pesepakbola

Unggahan perempuan itu langsung viral di media sosial Jepang dan China (sekarang Tiongkok), serta memicu banyak kritik, termasuk beberapa menyerukan agar kedua wanita itu dipulangkan.

Seorang pengamat daring di Jepang mengatakan perilaku mereka membawa masalah bagi orang lain.

Sementara itu, seorang komentator Tiongkok mengatakan “Jepang harus memulangkannya. Orang seperti ini yang tidak menghormati hukum negara lain adalah alasan mengapa sebagian orang memiliki kesan buruk terhadap orang Tiongkok.”

| Baca Juga : Dapat dari Teman, Sekar Arum Widara Belanja Pakai Uang Palsu

Sedangkan pengacara Jepang Hiroshi Mizogami mengatakan kepada Fuji News Network bahwa perilaku wanita itu berbahaya.

Sebagai informasi, Undang-Undang Lalu Lintas Jepang melarang siapa pun berbaring, duduk, atau berdiri di jalan dengan cara yang dapat mengganggu lalu lintas. Pelanggaran apa pun dapat mengakibatkan denda hingga 500.000 yen (Rp 58.812.500). (*)