Aidil Saputra dan Waode Ceritakan Pengalaman Spiritual di Balik Single Religi Terbaru

7 hours ago 5
 Dok. Pri)Aidil Saputra dan Waode, merilis single religi 'Aku Tak Sempurna'. (Foto: Dok. Pri)

Bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk merilis lagu religi. Kesempatan istimewa ini juga dimanfaatkan oleh dua penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Aidil Saputra dan Waode, yang merilis single religi di bawah naungan Inspire Music.

Single ‘Aku Tak Sempurna’ menjadi lagu religi pertama yang dirilis Aidil Saputra sepanjang karier bermusiknya. Lagu ciptaan Faizal Riza Rahman ini sebelumnya pernah dipopulerkan oleh penyanyi sekaligus pemain sinetron, Intan Nuraini, pada tahun 2008.

“Pada masanya, lagu ini sangat populer, bahkan dijadikan soundtrack sinetron. Alhamdulillah, saya bisa membawakannya lagi dengan nuansa yang lebih modern dan diaransemen ulang oleh Roommate Project,” ujar Aidil Saputra di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).

| Baca Juga: Pedangdut Ratu Meta Jadi Korban KDRT, Dipukul Pakai Perkakas Mobil

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat KDI ini mengungkapkan bahwa menyanyikan lagu religi memiliki beban moral yang lebih besar dibandingkan membawakan lagu dangdut yang biasa ia nyanyikan. Selain itu, dari segi pelafalan juga terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

“Waduh, bebannya lebih berat, ya. Menurut saya, menyanyikan lagu religi itu sama saja seperti mengajak para pendengar untuk belajar menjadi lebih baik. Sebagai penyanyi, kita juga harus menunjukkan hal yang sama. Selain itu, dari segi cengkok juga berbeda dengan dangdut karena lagu ini lebih bernuansa pop,” jelas pria kelahiran Parepare.

Aidil menambahkan bahwa persiapan perilisan single ini dilakukan selama dua bulan, termasuk dalam proses pemilihan lagu.

“Sebenarnya, awalnya ada dua opsi lagu yang ditawarkan ke saya. Akhirnya, saya memilih lagu ini karena menurut saya liriknya sangat relate dengan kehidupan kita,” ungkapnya.

| Baca Juga: Pengalaman Nycta Gina Atasi Speech Delay Putra Sulungnya

Melalui lagu ini, pelantun ‘Di Antara Cinta’ itu ingin mengajak pendengar untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah serta mensyukuri segala karunia dan nikmat-Nya.

“Harapan saya, lagu ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kita tidak perlu menjadi sempurna untuk bisa dekat dengan Allah,” ujarnya.

Sama seperti Aidil Saputra, lagu ‘Demi Masa’ juga menjadi lagu religi pertama bagi Waode. Lagu ini merupakan remake dari karya legendaris milik Ivo Nilakreshna yang pertama kali dipopulerkan pada tahun 1982.

“Awalnya, Kak Intan, selaku Eksekutif Produser, menawari saya untuk membawakan lagu Mami Ivo. Saya merasa terhormat, tapi sekaligus terbebani. Saya sempat berpikir, bagaimana cara menyanyikan lagu ini dengan baik? Karena liriknya berat, diambil langsung dari Surat Al-‘Asr,” jelas Waode pada kesempatan yang sama.

| Baca Juga: Natasha Rizky Ingin Nikah Lagi, Ada Peluang Rujuk dengan Desta?

Untuk memperkuat kesan sakral, modern, dan megah, Inspire Music menggandeng komposer ternama Andi Rianto untuk mengaransemen ulang ‘Demi Masa’ dengan sentuhan orkestra.

Waode, yang memiliki nama lengkap Waode Heni Andraini, mengakui bahwa menyanyikan lagu religi memiliki beban yang lebih besar dibandingkan lagu pop pada umumnya.

Ia merasa bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai keagamaan dengan benar kepada pendengar.

“Apalagi, saya baru tahu bahwa saat menciptakan lagu ini, Mami Ivo benar-benar terinspirasi dari Surat Al-‘Asr. Jadi, sebagai penyanyi, saya tidak boleh asal-asalan dalam membawakannya,” ujar pemenang Pop Academy musim pertama ini.

| Baca Juga: Sudah Setahun Cerai, Inara Rusli Ungkap Kriteria Jodoh

Penyanyi kelahiran Bau-Bau, 27 tahun lalu ini, menjelaskan bahwa proses produksi lagu ini telah dimulai sejak November 2024. Ia mengaku sempat merasa terbebani saat proses rekaman karena liriknya yang begitu menyentuh hati. Bahkan, suaranya beberapa kali serak karena menahan tangis.

“Saat rekaman, saya beberapa kali diingatkan oleh vocal director saya, Om Irfan. Dia selalu bilang, ‘Nyanyinya jangan sedih gitu.’ Karena makna liriknya benar-benar dalam,” kenangnya.

Pelantun Bisa Tanpamu ini berharap lagunya bisa menjadi pengingat agar kita selalu berbuat kebaikan, berada di jalan yang benar, dan tetap sabar dalam menghadapi kehidupan. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |