Titiek Puspa dalam Berbagai Film, Dari Drama Hingga Horor

1 week ago 12

Kabar meninggalnya seniman senior Titiek Puspa pada Kamis (10/4/2025) mengagetkan banyak penggemar. Selama ini, dia dikenal sebagai salah satu artis yang serba bisa.

Mengawali karirnya sebagai penyanyi, Titiek juga pernah bermain untuk banyak film Indonesia.

Wanita kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan itu mengawali debutnya di layar lebar lewat film ‘Minah Gadis Dusun’ (1965) sebagai pemeran utama. Dia juga membawakan lagu dengan judul sama di film tersebut.

‘Minah Gadis Dusun’ pun membuat Titiek semakin populer karena kemampuan akting yang baik. Dia pun mulai mendapat banyak tawaran bermain film lainnya.

Tidak hanya menjadi gadis dusun, Titiek Puspa juga pernah memerankan berbagai karakter di film-film yang pernah dimainkannya.

Di Balik Tjahaja Gemerlapan (1966)

‘Di Balik Tjahaja Gemerlapan’ menjadi salah satu film pertama yang dibintangi Titiek Puspa. Dia berperan sebagai seorang penyanyi bernama Norma yang berusaha menjadi bintang terkenal. Sayangnya, persaingan antar seniman membuat jalannya tidak mudah.

Secara garis besar, film tersebut mengisahkan tentang sisi gelap dunia hiburan, seperti eksploitasi hingga persaingan tidak sehat.

Film yang juga dibintangi oleh Soekarno M. Noer dna Rachmat Kartolo itu pernah meraih tiga penghargaan dari Pekan Apresiasi Film Nasional 1967.

Bing Slamet Setan Djalanan (1972)

‘Bing Slamet Setan Djalanan’ merupakan sedikit dari film komedi-musikal Indonesia. Di situ, Titiek memerankan sosok pemimpin pengamen di daerahnya yang terkenal cerdik dan kreatif dan bersaing sengit dengan lawannya, Bing Slamet.

Di film tersebut, dia juga beradu peran dengan sejumlah artis besar lainnya, seperti Eddy Sud, Vivi Sumanti, Koes Plus, Ateng, dan lainnya.

Bawang Putih (1974)

Dikenal sebagai seorang penyanyi ramah, Titiek Puspa mendadak menjadi ibu tiri yang kejam di ‘Bawang Putih’. Di film itu, dia memerankan karakter Mak Bakung yang semena-mena pada Melati (Tanty Josepha).

Film tersebut memiliki kisah yang mirip dengan cerita rakyat ‘Bawang Putih’. Kisahnya berakhir dengan bahagia di mana Melati menikah dengan pangeran. Sementara itu Mak Bakung dan anaknya, Mawar (Ita Sitompul) akhirnya menyadari kesalahan mereka.

Tuyul Perempuan (1979)

Tidak melulu drama, ibu dari dua anak tersebut juga pernah bermain untuk sebuah film horor-komedi berjudul ‘Tuyul Perempuan’. Di situ, dia berperan sebagai seorang wanita bernama Puspa. Dia hadir untuk menemani dua tuyul bernama Darto dan Bagio.

Sayangnya, kedatangan Puspa justru membuat dua Darto dan Bagio bermalas-malasan. Mereka pun dikutuk menjadi patung. (*)