Binaragawan legendaris Indonesia, Ade Rai baru-baru ini membagikan tips berbuka puasa sehat lewat unggahan Instagram @ade_rai.
Selain dikenal binaragawan, pria berusia 54 tahun itu juga terkenal sebagai influencer. Dia kerap membagikan tips gaya hidup sehat lewat media sosialnya.
Baru-baru ini, dia mengunggah konten tentang tips buka puasa yang sehat. Harapannya, dengan mengikuti tipsnya, seseorang tidak akan mengalami lonjakan gula darah.
“Resep buka puasa tanpa lonjakan gula darah (yang menyebabkan saat buka kita jadi tidak mengenal rasa kenyang),” tulisnya dalam keterangan unggahan, Selasa (4/3/2025).
| Baca Juga: Rekomendasi Makanan Sahur agar Tetap Berenergi Sepanjang Hari
Lewat unggahan tersebut, dia menegaskan agar seseorang berbuka dengan sesuatu yang asin daripada yang manis.
“Tidak buka (puasa) dengan yang manis-manis, tapi buka dengan, dalam tanda kutip, yang asin,” tegasnya.
Makanan asin untuk berbuka puasa juga tidak boleh sembarangan. Menunya berupa protein, lemak, serta karbohidrat berserat (seperti ubi, jagung, atau biji-bijian).
“Alasannya adalah karena kita tidak mau ketika berbuka dengan karbo, nanti yang terjadi gula darah mendadak naik tinggi. Masalah dengan tinggi gula (yang mendadak), justru menyebabkan curamnya penurunan kadar gula yang menyebabkan kita kepingin makan lagi,” jelasnya.
Dikutip dari berbagai sumber, makan makanan manis yang berlebih akan membuat kadar gula darah seseorang melonjak.
Hal tersebut membuat tubuh melepaskan insulin dengan jumlah besar untuk menurunkan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemia reaktif).
Saat seseorang mengalami hipoglikemia reaktif, dia akan mengalami sejumlah gejala, seperti lemas dan lesu hingga merasa lapar.
“Dan itu yang menyebabkan kenapa, setelah kita berbuka (dengan yang manis) akhirnya terjadi yang namanya over compensation, di mana akhirnya kita tidak mengenal rasa kenyang,” lanjut Ade Rai.
Pria dengan nama asli I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu kemudian membagikan contoh menu buka puasa sehat.
Yang paling utama adalah air putih yang cukup, agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Jika ingin kopi, Ade Rai menyarankan untuk mencampurnya dengan susu full cream atau susu almond, bukan yang lain.
| Baca Juga: Hati-Hati Buka Puasa dengan Es Buah! Ini Saran Sehat dari Dokter Tirta
“Kopi, tapi hanya dengan susu. Susunya tapi full cream atau almond milk. Jangan pakai oatmilk, jangan pakai skim milk karena nanti karbonya tinggi,” jelasnya.
Untuk makanan berat dengan kandungan protein, dia menyarankan 7 putih telur dan 3 kuning telur setengah matang. Sebagai penyedap, lada dan garam himalaya bisa digunakan.
Namun perlu diingat, makanan tersebut adalah menu buka puasa. Setelah makan itu, seseorang bisa memakan yang lainnya.
“Mengkonsumsi buah-buahan, nasi, dan (makanan olahan) tepung menyenangkan dimakan apabila dikonsumsi di belakang (karbo last, not first),” tulisnya di keterangan unggahan. (*)