Penyanyi asal Malaysia, Syazwan Suhaimi, yang tengah meniti karier di Indonesia, mengalami Ramadan yang tidak biasa tahun ini.
Di tengah jadwalnya yang padat, ia memilih untuk menghabiskan waktu berbuka puasa dengan anak-anak yatim di Yayasan Miftahul Huda, Jakarta, pada Rabu (26/3). Momen itu bukan sekadar kegiatan amal, tetapi pengalaman yang menggetarkan hatinya.
“Saya sudah pernah merasakan Ramadan di berbagai tempat, tetapi kali ini benar-benar berbeda. Ada sesuatu yang begitu mendalam saat saya melihat senyum anak-anak ini, meskipun mereka hidup dengan berbagai keterbatasan,” ujar Syazwan dengan mata berbinar.
| Baca Juga: Rezky Aditya Positif DBD saat Jalani Ibadah Umrah
Bagi Syazwan, ini bukan hanya tentang berbagi makanan atau sekadar datang dan pergi. Ia berbincang dengan para pengurus yayasan, mendengar kisah-kisah inspiratif anak-anak yang tetap semangat meskipun menghadapi tantangan besar dalam hidup.
“Saya belajar banyak dari mereka. Saya yang datang untuk berbagi, justru saya yang merasa mendapat begitu banyak pelajaran,” tambahnya.

Yang lebih menarik, Syazwan juga mengamati perbedaan budaya Ramadan di Indonesia dan Malaysia. Salah satu yang paling mencuri perhatiannya adalah tradisi ngabuburit.
“Di Malaysia, ngabuburit tidak sepopuler di sini. Tapi saya menyukai bagaimana masyarakat Indonesia begitu antusias mencari takjil dan menikmati waktu menjelang berbuka bersama keluarga dan teman-teman,” ungkapnya.
| Baca Juga: 4 Selebriti yang Mantap Menjadi Mualaf di Ramadan 2025
Namun lebih dari itu, kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam bagi Syazwan. Ia mengaku pengalaman ini telah mengubah cara pandangnya tentang hidup dan berbagi. Bahkan, ia mulai memikirkan impian yang lebih besar.
“Saya ingin suatu hari nanti memiliki yayasan sendiri untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. Ini bukan sekadar rencana, tapi sesuatu yang benar-benar ingin saya wujudkan,” katanya dengan penuh keyakinan.
Dari panggung ke panti asuhan, Ramadan ini menjadi titik balik bagi Syazwan Suhaimi. Ia tidak hanya ingin dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai seseorang yang bisa memberi dampak bagi banyak orang.
“Saya percaya, hidup ini bukan hanya tentang diri kita sendiri, tetapi tentang bagaimana kita bisa membuat dunia ini lebih baik bagi orang lain,” tutupnya penuh harap. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace.