ADOR dan NewJeans menghadiri sidang perdana untuk gugatan validitas kontrak di Pengadilan Negeri Seoul Pusat, pada Jumat (7/3) pagi pukul 10.30 waktu setempat.
Sebelumnya agensi yang berada di bawah naungan HYBE itu melayangkan gugatan untuk membuktikan kontrak masih sah berlaku. Serta permohonan untuk menangguhkan semua aktivitas para anggota, termasuk iklan hingga musik.
Sesaat setelah sidang dimulai, pihak ADOR diminta menyampaikan pendapatnya. Mereka mengawalin dengan mengungkit biaya yang telah dikeluarkan perusahaan untuk mendanai debut grup tersebut.
“Keberhasilan NewJeans bukan cuma dari bakat dan usaha para anggota. Di balik itu, ada usaha 50 karyawan, termasuk stylist, produser, manajer, dan lainnya yang mengabdikan diri untuk mengurus mereka sejak masih trainee,” katanya.
| Baca Juga : ADOR Perluas Isi Gugatan, Blokir Semua Aktivitas NewJeans
Beberapa poin yang disampaikan oleh ADOR adalah sebagai berikut.
- HYBE menginvestasikan uang senilai KRW 21 miliar (Rp236 miliar) untuk NewJeans. Jumlah tertinggi yang pernah dikeluarkan oleh perusahaan untuk debut.
- NewJeans mendapatakan keuntungan karena debut di bawah HYBE. Termasuk muncul di video klip BTS, mendapatkan julukan ‘adik BTS’, hingga promosi musik dengan dance challenge bersama idol terkenal lain yang satu agensi.
- Alasan para anggota seperti ‘HYBE tidak menyukai kami’ atau ‘kami telah kehilangan kepercayaan’ tidak cukup kuat untuk membatalkan kontrak.
“Mereka belum menyebutkan ada masalah yang dianggap sah untuk pemutusan kontrak, seperti perlakuan tidak adil, pembayaran yang tidak terpenuhi, atau pembatasan promosi.”
“Sekadar mengeklaim bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan pada perusahaan tidak bisa menjadi alasan yang dapat diterima secara hukum untuk pemutusan kontrak eksklusif,” jelas ADOR.
| Baca Juga : Terjatuh di Panggung, Jaehan Omega X Harus Jalani Operasi Bahu
Pihak NewJeans atau yang kini berganti nama menjadi NJZ memberikan pembelaan. Membeberkan semua bentuk diskiriminasi perusahaan terhadap grupnya. Berikut adalah hal-hal yang disampaikan oleh tergugat.
- NewJeans telah terlibat dalam isu kontroversial yang disebabkan oleh HYBE. Mulai dari pemberitaan yang bias dan laporan mingguan yang terungkap berisi keinginan perusahaan untuk ‘membuang NewJeans’.
- Tindakan diskriminasi berupa menunda jadwal debut NewJeans karena HYBE ingin mendebutkan Le Sserafim lebih dulu.
- Haein pernah terpilih sebagai ambassador brand mewah. Namun brand tersebut justru menandatangani kontrak dengan Le Sserafim. Alasannya, “HYBE telah menghubungi brand tersebut lebih dahulu.”
- Plagiarisme ILLIT. Mulai dari proposal rencana debut, struktur tim, gaya, hingga koreografi.
Saat sidang hampir berakhir, para anggota diminta untuk menyampaikan pendapat masing-masing. Semua kompak menyatakan merasa kesulitan jika harus bekerja dengan perusahaan yang sudah tidak dipercayai.
Mereka juga mengungkapkan ingin kembali bekerja dengan Min Hee Jin, bukan struktur manajamen ADOR yang baru.
| Baca Juga : The Scandal of Chunhwa Dinilai Terlalu Banyak Adegan Dewasa
“Kami dan CEO Min Hee Jin telah bekerja dengan bahagia dan mencapai hasil yang baik. Saya tidak mengerti kenapa kami dipisahkan. Saya merasa sulit bekerja dengan perusahaan yang sudah menghancurkan kepercayaan,” kata Haerin.
“Sekarang di ADOR, yang menggantikan CEO Min Hee Jin yang selalu menghargai kami, adalah orang-orang dari HYBE yang selalu mengabaikan pendapat kami,” kata Hyein dengan air mata yang mentes.
“Di belakang kami, ADOR mengkritik staf yang sudah mendukung kami sejak awal. Sementara di depan mereka, agensi bersikap seolah ingin bekerja dengan kami. Tapi dengan orang-orang yang tidak bisa dipercaya seperti itu, saya merasa tidak bisa bekerja sama,” kata Hanni.
“Diskriminasi HYBE yang terjadi sejak lama telah memberikan luka pada kami. Hanya dengan mengatakan mereka telah berusaha yang terbaik dan meyakinkan semua akan kembali membaik jika kami kembali, itu justru semakin dalam melukai kami,” kata Minji.
| Baca Juga : Reaksi Heboh Jackson Wang Makan Nasi Padang Bareng Boy William
Sementara Danielle sambil berlinang air mata mengatakan bahwa dia sama sekali tidak ingin lagi bekerja dengan ADOR.
“Saya tidak tahu siapa yang akan melindungi kami jika kembali ke sana. Saya baru berusia 21 tahun, dan saya tidak ingin melalui lima tahun lagi seperti itu. Jadi, apapun hasilnya, saya ingin menegaskan bahwa saya sama sekali tidak ingin kembali bekerja dengan ADOR,” katanya.
Sementara itu pengadilan belum mengeluarkan putusan atas kasus perseteruan antara agensi dengan artis ini. (*)