Sheila Dara Sedih Lihat Tren AI Ghibli di Media Sosial

3 days ago 6
 Instagram/sheiladaisha)Sheila Dara (Foto: Instagram/sheiladaisha)

Sheila Dara Aisha mengaku sedih dengan maraknya tren edit foto ala Studio Ghibli dengan menggunakan kecerdasan buatan alias AI.

Sebagai informasi, belum lama ini ramai di media sosial terkait edit foto menggunakan gaya khas Studio Ghibli dengan memanfaatkan AI. Netizen pun ramai-ramai memamerkan hasil edit foto mereka di media sosial.

Hal tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra di antara netizen. Beberapa dari mereka ada yang setuju dengan pemanfaatan teknologi tersebut. Ada pula yang tidak setuju karena hal itu dianggap sebagai pencurian karya dan hak cipta.

Sheila Dara adalah salah satu yang tidak setuju dengan pemanfaatan AI untuk mengedit foto ala Studio Ghibli. Dia mengaku sedih dengan adanya tren tersebut.

| Baca Juga: Penyesalan Nagita Slavina atas Kehidupan Rafathar yang Selalu Disorot

Sori party pooper, tapi aku sedih deh lihat Ghibli style bisa di-generate dengan AI ini,” tulisnya lewat unggahan X @sheiladaisha, Kamis (27/3/2025).

Dia berpendapat, pasti tidak mudah bagi Hayao Miyazaki selaku kreator untuk membuat karyanya selama ini. Namun bukannya dihargai, karyanya justru diambil begitu saja.

Nyari style ikonik gitu kan pasti melewati proses kultivasi bertahun-tahun, ya. Terus ini memang ada persetujuannya kah dari kreatorya?” tulisnya lebih lanjut.

sori party pooper tapi ku sed deh liat ghibli style bisa di-generate dengan ai ini… nyari style yang ikonik gitu kan pasti melewati proses kultivasi bertaun2 ya… trus ini emang ada consent-nya kah dari creator-nya…

— Sheila Dara Aisha – TEMBIGIW 14 FEB (@sheiladaisha) March 27, 2025

Unggahannya tersebut kemudian diserbu oleh netizen lain yang setuju dengan pendapat istri Vidi Aldiano itu.

Akhirnya gue nemu pendapat seperti ini. Dari tadi lihat orang-orang pada bangga bisa generate AI Ghibli style. Gue malah mikir, ‘Kasihan. Pada akhirnya Ghibli tidak akan menjadi Ghibli yang unik lagi dengan adanya AI ini’,” komentar seorang netizen.

| Baca juga: Tak Kunjung Direspons, Fuji Resmi Polisikan Mantan Rekan Kerja

Makasih sudah bersuara, Kak. Jujur, ilustrator juga resah akan ini karena seolah AI-nya dibayar buat dapat generate image yang mereka inginkan, sedangkan AI itu sendiri pakai style referensi dari artist beneran. Seharusnya kan yang dibayar itu artist, bukan AI,” komentar yang lain.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Studio Ghibli maupun Hayao Miyazaki terkait dengan penggunaan karya mereka oleh AI. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |