Picu Penyakit, Sayuran ini Tidak Boleh Digoreng

2 days ago 7
 Dok. Net)Ilustrasi sayuran yang tidak boleh digoreng. (Foto: Dok. Net)

Di dunia kuliner, pengolahan sayuran memiliki berbagai metode, termasuk menggoreng. Namun, tidak semua sayuran boleh digoreng.

Alasannya, karena dapat mengurangi nilai gizi, bahkan bisa memicu penyakit.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sayuran yang tidak boleh digoreng:

| Baca Juga : Jangan Dibuang, Biji Labu Bisa Mengatasi Diabetes

1. Kubis Goreng

Kubis atau kol tidak boleh digoreng karena mengandung senyawa karsinogenik. Senyawa ini bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. 

Kubis goreng bisa menyebabkan kanker. Selain kanker, kubis goreng bisa menyebabkan obesitas. Bahkan, kubis goreng juga menyebabkan penyakit jantung. 

2. Bayam Goreng

Bayam jika digoreng bisa memicu penyakit. Suhu tinggi saat penggorengan dapat menyebabkan terbentuknya senyawa berbahaya seperti akrilamida. Zat ini yang menjadi penyebab meningkatnya risiko kanker.

| Baca Juga : Pengaruhi Kesehatan Mental, Ini Tips Jaga Kesehatan Mulut Saat Puasa

Bayam juga mengandung senyawa alami yang disebut oksalat. Zat ini dapat mengikat kalsium dalam tubuh, sehingga mengurangi penyerapan kalsium yang baik untuk tulang.

3. Terong Goreng

Umumnya masyarakat Indonesia menyajikan terong dalam bentuk olahan goreng. Namun ternyata terong sebenarnya tidak boleh digoreng. 

Karena setelah digoreng, terong akan mengikat lemak yang ada pada minyak goreng. 

| Baca Juga : Masih Bugar di Usia 82, Ini Rahasia Sehat Paul McCartney

Lemak tidak baik itu terikat dalam terong, jika dikonsumsi secara terus menerus akan menyebabkan kanker, penyakit kardiovaskuler dan hipertensi atau darah tinggi. 

4. Brokoli

Serupa dengan tiga sayuran di atas, brokoli juga tidak boleh digoreng. Sebaiknya brokoli dimakan dengan cara dikukus atau direbus.

Brokoli jika digoreng dapat membentuk senyawa yang berbahaya seperti aldehida dan senyawa radikal bebas. Di mana senyawa dapat menyebabkan kerusakan sel yang memicu peradangan dalam tubuh.

Brokoli yang digoreng juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit degeneratif dan kanker. Untuk menjaga kualitas gizi dan meminimalkan risiko bahaya. (*) 

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |