Penyesalan Nagita Slavina atas Kehidupan Rafathar yang Selalu Disorot

3 days ago 8
 Tangkapan Layar/YouTube BUND Lifetainment)Nagita Slavina. (Foto: Tangkapan Layar/YouTube BUND Lifetainment)

Kata-kata penuh haru keluar dari mulut Nagita Slavina dalam program ‘It’s Me’ yang diunggah di Kanal YouTube BUND Lifetainment pada Kamis (27/3).

“Maafin Mama ya, Aa (Rafathar, red). Mungkin Aa nggak nyaman. Privasinya dan waktunya bareng orangtua nggak sama kayak anak-anak lain,” ujar istri Raffi Ahmad itu sambil meneteskan air mata.

Tangisan itu bukan sekadar luapan emosi, melainkan gambaran nyata pergulatan batin seorang ibu yang sadar bahwa dunia gemerlap yang Nagita dan suaminya, Raffi Ahmad, jalani juga membawa konsekuensi besar bagi anak mereka.

Sejak kecil, Rafathar bukan hanya tumbuh sebagai bocah biasa, melainkan sebagai figur kecil yang kehidupannya selalu disorot, dikomentari, bahkan dihakimi oleh publik.

| Baca Juga: Tak Kunjung Direspons, Fuji Resmi Polisikan Mantan Rekan Kerja

Nagita Slavina mengatakan kehidupan Rafathar berbeda dari anak-anak lainnya. Sejak bayi, wajahnya sudah menghiasi layar kaca dan media sosial. Momen-momen kecilnya selalu diliput dan menjadi konsumsi publik.

Banyak yang menganggap hidupnya sempurna, dikelilingi kemewahan dan segala fasilitas terbaik. Namun, bagi anak kecil, ketenaran bisa menjadi beban yang tak terlihat.

“Kadang saya lihat dia merasa tidak nyaman. Ada saat di mana dia ingin bermain bebas, berlarian, tanpa ada kamera atau orang yang memandangnya terus-menerus,” ungkap Nagita dengan mata berkaca-kaca.

Tekanan itu semakin terasa seiring bertambahnya usia Rafathar yang saat ini menginjak 9 tahun. Dia mulai memahami bahwa tidak semua anak mengalami hal yang sama dengannya.

Menurut Nagita, Rafathar tidak bisa bebas bermain di taman tanpa ada orang yang mengambil foto atau video secara diam-diam. Setiap ekspresi dan ucapannya kerap dijadikan bahan pembicaraan.

| Baca Juga: Dikabarkan Masuk Rumah Sakit, Ini Kondisi Terkini Titiek Puspa

Sebagai orangtua, Nagita menyampaikan dirinya dan Raffi sadar bahwa menjaga privasi Rafathar di tengah popularitas yang mereka miliki bukan perkara mudah.

Namun, mereka tak tinggal diam. Salah satu upaya yang dilakukan Nagita adalah memberikan batasan terhadap eksposur anaknya di media.

“Kami tidak pernah memaksa Rafathar untuk tampil di depan kamera. Kalau dia mau, itu keputusannya sendiri. Kalau dia tidak nyaman, kami tidak akan memaksanya,” jelas Nagita.

Namun, tantangan terbesar datang dari luar. Dengan eksistensi mereka sebagai figur publik, sulit bagi Rafathar untuk benar-benar ‘hilang’ dari sorotan.

Setiap aktivitasnya, baik itu saat liburan, sekolah, atau bahkan momen sederhana di rumah, tetap menarik perhatian banyak orang. Bahkan, komentar-komentar di media sosial sering kali ikut memengaruhi bagaimana Rafathar dipersepsikan oleh publik.

“Kami hanya ingin dia tumbuh bahagia, tanpa merasa harus menjadi sesuatu yang bukan dirinya,” tambah Nagita.

| Baca Juga: Gaya Sahur 3 Selebriti, Ada yang Keliling Naik Mobil Pikap

Momen haru yang ditampilkan Nagita Slavina mendapat respons publik. Banyak netizen yang bersimpati dan memahami bahwa hidup di bawah sorotan bukan hal mudah, terutama bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Banyak orang ngeliat jadi Rafatar itu paling enak, bahagia. Lahir dari orangtua banyak duit, masa depan terang dan nggak ada khawatir akan kesusahan. Tapi nyatanya Nagita sampe nangis dan minta maaf kalau Rafatar lahir dari orangtua seperti mereka yang nggak bisa punya banyak quality time, sering ditinggal, kurang perhatian, kebanyakan waktu sama pengasuh, nggak ada privasi, bahkan sometimes kecil-kecil udah dapat hujatan netizen,” ujar salah seorang netizen dalam komentar.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa hal ini adalah konsekuensi dari keputusan Raffi dan Nagita yang sejak awal memperkenalkan Rafathar ke dunia hiburan. Beberapa pihak menilai bahwa orangtua memiliki kontrol penuh atas bagaimana anak mereka diekspos. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |