Penonton Terkejut! Wanita Berwajah Kuda Muncul di BRIT Awards 2025

1 week ago 19

Penonton dibuat terkejut karena melihat seorang wanita berwajah kuda muncul di acara penghargaan musik tahunan Inggris, BRIT Awards 2025 pada Sabtu (1/3) lalu.

Sosok misterius itu melangkah penuh percaya diri ke red carpet dengan gaun draped merah. Wajahnya benar-benar menyerupai kuda berwarna cokelat, lengkap dengan kuping pada bagian kepalanya.

Selama acara berlangsung, si wanita duduk di sebelah aktor Danny Dyer. Jack Whitehall selaku pembawa acara sempat bertanya kenapa bintang film ‘Rivals’ itu datang membawa wanita kuda.

Now why is Danny dyer sitting next to a horse #BRITs2025 pic.twitter.com/uSp10ZddpW

— allan 🏴󠁧󠁢󠁳󠁣󠁴󠁿 (@ayoprayer) March 1, 2025

“Aku tidak peduli dengan apa yang Danny katakan, tapi kenapa bisa ada kuda di sampingnya?,” kata seorang pengguna X (dulunya Twitter).

“Ada apa dengan BRIT Awards? Kenapa bisa ada seseorang berdandan seperti kuda,” timpal lainnya.

Wanita tersebut juga sempat diwawancarai oleh MTV UK terkait perbedaan kuda di Inggris dengan negara lain. Bahkan memberikan contoh ringkikan.

Setelah ditelurusi, sosok di balik wajah kuda tersebut adalah DJ asal Berlin, Jerman bernama HorsegiirL. Dia sengaja menutupi wajahnya menggunakan topeng untuk menyembunyikan identitas.

Tidak ada yang tahu wajah aslinya. Tetapi wanita itu mendeskripsikan dirinya sebagai ‘setengah kuda, setengah manusia’.

Teman-temannya di peternakannya biasa memanggilnya Stella. Sedangkan penggemarnya biasa disebut Farmies.

Dilansir dari laman Horse and Hound, HorsegiirL adalah musisi yang mewakili gelombang baru musisi genre elektronik. Mengutamakan kesenangan dan sisi lucu yang menentang pendekatan serius yang sering kali merasuki dunia musik elektronik.

Dia memulai debutnya pada 2022 dengan merilis single ‘Harvest Heartbreak’. Pada 2023, namanya mulai terkenal karena lagunya yang berjudul ‘My Barns My Rules’ viral di TikTok.

Dalam wawancara bersama Glamcut, Horsegiirl mengungkapkan alasannya memilih terjun ke dunia musik. Namun tetap dalam sudut pandang seolah dia adalah kuda.

“Aku selalu tertarik pada suara, bahkan sejak masih kecil. Banyak manusia tidak mengetahui ini, tapi aku sudah punya karier di kerajaan hewan sebelum pindah ke sini,” tuturnya. (*)