Pangeran Harry Dituduh Melecehkan dan Bully Ketua Lembaga Amal

2 days ago 8
 Dok. Kolase X @Sentebale, Sky NewsPangeran Harry dituding lakukan pelecehan dan perundugan oleh ketua Sentebale, Chandauka. Foto: Dok. Kolase X @Sentebale, Sky News

Pangeran Harry dituduh melakukan tindakan yang sangat merugikan bagi lembaga amal Sentebale serta ratusan staf. Hal itu diungkap oleh Dr. Sophie Chandauka, selaku ketua.

Hadir sebagai bintang tamu di acara Sunday Morning with Trevor Phillips, Minggu (30/3), wanita Zimbabwe yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengungkap suami Megan Markle merilis berita tanpa sepengetahuannya.

“Satu-satunya alasan aku di sini karena pada suatu waktu, di hari Selasa, Pangeran Harry mengizinkan perilisan berita yang sangat merugikan,” tuturnya.

“Itu dilakukan tanpa pemberitahuan kepadaku, direktur, atau direktur eksekutifku,” lanjutnya.

| Baca Juga : Madonna Pamer Aksesoris Gigi Mewah dari Batu Permata

Sophie menyatakan bahwa tindakan tersebut memberikan dampak buruk kepadanya dan juga ratusan orang yang tergabung di lembaga tersebut.

Bisakah kalian banyangkan, apa dampaknya tindakan itu terhadapku dan 540 orang di Sentebale dan keluarga mereka? Itu adalah contoh pelecehan dan perundungan dalam skala besar,” ucapnya.

Sentebale didirikan oleh Pangeran Harry bersama Pangeran Seeiso dari Lesotho pada 2006. Lembaga tersebut berfokus dalam memberikan bantuan terhadap anak-anak dan remaja yang terjangkit HIV dan AIDS.

Di sisi lain, keduanya mengumumkan pengunduran diri pada Selasa (25/3) lalu. Dalam pernyataan resmi, disebut bahwa alasannya mundur karena terpaksa.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap dewan pengurus yang juga telah mengundurkan diri, imbas adanya perbedaan pendapat dengan Dr. Sophie Chandauka.

| Baca Juga : Ariana Grande Jadi Nenek di Short Film Album Terbaru

Seorang sumber membantah kalau adik Pangeran William itu mengundurkan diri karena tuduhan perundungan. Pasalnya, ia dan Pangeran Seeiso telah mengajukan pengunduran diri sejak 10 Maret lalu.

Salah satu mantan pengurus, Dr. Kelello Lerotholi mengaku terkejut saat mendengar tuduhan pelecehan dan perundungan. Dia merasa tidak pernah melihat ada tindakan tersebut di Sentebale.

Namun menurut Sophie Chandauka, dia merasa menjadi korban misoginis. Seorang perempuan yang mengungkap tata kelola yang buruk dan lemah, penyalah gunaan kekuasaan, perundungan, justru dipelintir menjadi pelaku.

Dia ditunjuk menjadi ketua Sentebale pada 2023. Dikabarkan bahwa banyak pengurus yang tidak suka dan memintanya untuk turun jabatan.

Sementara itu, Pangeran Harry belum memberikan tanggapa apa pun soal tuduhan yang dilayangkan kepadanya.(*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |