Miris, Kanye West Sebenarnya Tidak Mau Punya Anak dari Kim Kardashian

1 day ago 5

Kanye West membuat pengakuan mengejutkan. Dia blak-blakan mengatakan bahwa sebenarnya tidak ingin memiliki anak dengan Kim Kardashian.

Hal tersebut diungkap dalam wawancara bersama DJ Akademiks yang dibagikan Senin (31/3). Rapper berusia 47 tahun itu tampil dengan pakaian serba hitam ala Ku Klux Klan.

Ku Klux Klan merupakan organisasi kebencian yang muncul di Amerika Serikat pada Desember 1985. Beranggotakan orang-orang kulit putih yang sering menyerang orang kulit hitam.

Dia mengenakan pakaian khas dari organisasi tersebut, berupa topi runcing, baju dengan jubah, serta rok.

DJ Akademiks selaku host berkata, “saat kamu bicara tentang Kim, orang-orang mungkin akan bilang, ‘kamu yang memilihnya. Kamu yang menempatkan dirimu di posisi itu’,”

Namun, Kanye mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak ingin menjadi seorang ayah. Dia dan Kim dikaruniai anak pertama, perempuan yang diberi nama North West pada Juni 2013. Setahun setelah berpacaran.

“Memang benar, aku memilihnya. Itu adalah salahku,” ucapnya.

Dia menambahkan, “aku tidak ingin punya anak dengan orang itu setelah dua bulan pertama bersama, tetapi sepertinya bukan itu rencana tuhan.”

Kanye West tidak menjelaskan secara rinci apa alasannya enggan memiliki buah hati dengan model yang pernah dinikahinya selama 7 tahun itu.

Di sisi lain, keduanya sedang terlibat perseteruan. Kim berencana untuk mencabut hak pengasuhan anak bersama. Hal itu lantaran dia menilai kalau mantan suaminya menciptakan lingkungan yang tidak aman untuk anak-anaknya.

Kanye dan Kim dikaruniai empat anak. North (11), Saint (9), Chicago (7), dan si bungsu, Psalm (5) yang lahir melalui metode ibu pengganti.

Dilaporkan bahwa Kim Kardashian marah besar sebab si rapper melibatkan suara putrinya, North di lagu terbaru yang berkolaborasi dengan Sean Diddy Combs, rapper yang sedang ditahan karena kasus kejahatan seksual.

Selain itu, Kanye juga dikabarkan sempat ingin mengajak dua kenalannya yang juga terlibat kasus kejahatan seksual saat sesi bertemu dengan North. (*)