Meghan Markle mengungkap masalah kesehatan setelah melahirkan. Ia menyatakan hampir meninggal akibat preeklamsia, komplikasi kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kerusakan organ.
Kabar mengejutkan itu disampaikannya dalam episode perdana podcast terbarunya, ‘Confessions of a Female Founder’, pada Selasa, 8 April 2025.
Saat itu, Ia dan tamu pertamanya, kreator Bumble Whitney Wolfe Herd, mengaku sama-sama mengalami preeklamsia pasca persalinan.
| Baca Juga : Anak Jadi Alat Promosi Brand Meghan Markle, Pangeran Harry Keberatan
“Kami berdua memiliki pengalaman yang sangat mirip meskipun kami tidak saling mengenal saat itu dengan pasca persalinan, dan kami berdua mengalami preeklamsia. Preeklamsia pascapersalinan,” ungap Meghan.
Namun, ibu dua anak itu tidak menjelaskan apakah kondisi tersebut terjadi setelah kelahiran putranya, Pangeran Archie, atau putrinya, Putri Lilibet. Sementara itu, Wolfe Herd adalah seorang ibu dari dua putra.
Meghan menambahkan, di tengah situasi yang penuh tekanan itu, dunia luar tidak menyadari apa yang sebenarnya sedang ia alami.
| Baca Juga : Gara-Gara Waffle, Meghan Markle Disebut Pembohong Manipulatif
“Ini sangat langka dan menakutkan. Tapi saya masih mencoba untuk hadir bagi orang lain terutama bagi anak-anak saya meski hal tersebut merupakan ketakutan medis yang besar,” ujarnya.
“Maksud saya hidup atau mati, sungguh,” timpal Wolfe Herd dalam kesempatan yang sama.
Wolfe Herd lalu mengungkapkan kekagumannya terhadap istri Pangeran Harry tersebut. Ia mengenang momen saat perempuan 43 tahun itu memperkenalkan putranya yang baru lahir, Archie, dalam sesi pemotretan publik.
| Baca Juga : Meghan Markle Dituduh Tiru Konsep Acara Pamela Anderson
Momen tersebut terjadi hanya dua hari setelah Meghan Markle melahirkan pada Mei 2019. Tradisi kerajaan ini juga diikuti oleh Putri Diana dan Kate Middleton.
“Aku tidak akan pernah melupakan fotomu setelah melahirkan Archie, dan seluruh dunia sedang menunggu debutnya,” kata Wolfe Herd.
“Aku baru saja menjadi atau akan menjadi ibu baru, dan aku seperti, ‘Ya Tuhan, bagaimana wanita ini bisa melakukan ini? Bagaimana wanita ini memakai sepatu hak tinggi dan pergi dan memperkenalkan seorang anak dengan pakaian yang cantik ini di depan seluruh dunia,” lanjutnya.
| Baca Juga : Nama dan Logo Baru Brand Meghan Markle Jadi Kontroversi
Dalam kesempatan tersebut, Meghan juga bercerita tentang perannya menjadi ibu pekerja sambil menjaga kedua anak kecilnya bersama Pangeran Harry di rumah.
Setelah pandemi, ia tidak keluar untuk bekerja karena kantornya pindah ke rumah. Hal itu memudahkan ia tetap bersama-sama dengan anaknya.
“Dia (baby Lilibet) akan duduk di pangkuanku selama salah satu rapat ini dengan semua eksekutif… Aku tidak akan melakukannya dengan cara lain. Aku tidak ingin melewatkan momen-momen itu,” kata Meghan. (*)