Artis sekaligus presenter Ruben Onsu mengumumkan telah menjadi mualaf tepat pada perayaan Lebaran 2025. Keputusannya ini sempat dikaitkan dengan perceraiannya.
Kabar mengenai Ruben yang memeluk agama Islam sebelumnya mencuat setelah Limbad mengunggah informasi tersebut di akun Instagram @limbadindonesia.
“Hidayah kapan saja datang dengan seizin-Nya dan inilah Ruben Onsu akhirnya menjadi mualaf karena jalan takdir ilahi,” tulisnya, Kamis (27/3/2025).
Hal tersebut tentu mengagetkan banyak orang. Apalagi ada yang menduga jika keputusan tersebut menjadi salah satu penyebab perceraiannya dengan Sarwendah Tan.
Tepat pada momen Lebaran 2025, pria 41 tahun itu mengungkap kebenarannya lewat unggahan Instagram @ruben_onsu.
| Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, YouTuber Farida Nurhan Jalani Operasi
Dia meminta maaf karena baru sempat mengeluarkan klarifikasi tentang kabar mualafnya.
“Maafkan jika baru bisa saya sampaikan karena saya ingin fokus ibadah,” tulisnya, Senin (31/3/2025).
Ruben menegaskan keputusannya untuk berpindah agama tidak berhubungan dengan perceraiannya pada 24 September 2024 lalu. Dia mengaku sudah lama ingin memeluk Islam.
“Semua keputusan ini sudah saya pikirkan lama dan tidak ada kaitannya dengan rumah tangga yang pernah saya jalani. Ini bukan karena paksaan dari siapa pun,” tulisnya lagi.
Sebagai mualaf, mantan suami Sarwendah itu berharap bisa menjadi muslim yang taat.
“Semoga saya bisa istiqomah dan lewat tulisan ini saya meminta maaf pada siapa pun, jika ada perkataan dan tingkah laku saya selama ini,” harapnya.
Sejumlah orang turut membimbing dan menyemangati Ruben Onsu saat masuk Islam. Beberapa di antaranya Habib Usman bin Yahya serta istrinya, Kartika Putri dan Lesti Kejora.
| Baca Juga: Cobaan Jessica Mila Rayakan Ultah Anak, Sakit Hingga Cuaca Buruk
“Terima kasih untuk Habib Usman bin Yahya untuk bimbingannya yang tak henti. Kartika Putri yang selalu baik dan tak henti menyemangati,” tulisnya.
“Terima kasih untuk Lesti Kejora yang dari awal tak henti untuk menyemangati dalam saya berproses, juga pendengar yang baik dan memberikan jawaban-jawaban yang baik tanpa menyakiti orang lain,” lanjutnya. (*)