Langgar Hak Cipta, Kanye West Digugat Penyanyi asal Jerman

4 days ago 5
 BELLOCQIMAGES/BAUER-GRIFFINKanye West digugat terkait pelanggaran hak cipta. Foto : BELLOCQIMAGES/BAUER-GRIFFIN

Kanye West kembali tersandung masalah hukum. Rapper berusia 47 tahun itu digugat oleh penyanyi Jerman, Alice Merton, ke pengadilan federal California atas dugaan pelanggaran hak cipta pada Selasa (25/3/2025).

Dilansir oleh People pada Rabu (26/3/2025), Merton bersama dua perusahaan Jerman, MERTON & GRAUWINKEL GMBH dan PAPER PLANE PUBLISHING GMBH, mengajukan gugatan terhadap West terkait eksploitasi komersial tanpa izin atas komposisi musik Blindside.

Menurut dokumen gugatan yang diperoleh People, pihak penggugat mengklaim memiliki hak penuh atas lagu tersebut dan menuduh West menggunakan komposisi tersebut tanpa izin dalam karyanya.

| Baca Juga : Gegara Lagu, Kim Kardashian Minta Hak Asuh Anak Kanye West Dicabut

Mereka menuduh West, 47, “dengan sengaja melakukan pelanggaran hak cipta” dengan mengambil sampel lagu dari Blindside ke dalam lagu Gun to the Head.

“Para penggugat mengalami kerugian akibat pelanggaran tersebut berdasarkan kepemilikan mereka atas komposisi tersebut, termasuk 50 persen dari bagian penerbit dan bagian hak penulis,” demikian bunyi gugatan tersebut.

Dalam hal ini, para penggugat menuntut ganti rugi serta larangan menggunakan lagu tersebut karena diduga melanggar hak cipta dan persaingan tidak sehat.

| Baca Juga : Momen Kim Kardashian dan Kanye West Reuni Demi Anak

Merton merilis Blindside pada 2022. Pada Desember 2023, dalam acara Vultures di Miami, West memperkenalkan kolaborasinya dengan Kid Cudi dan Ty Dolla $ign berjudul ‘Gun to My Head’. Saat itu, publik menyadari lagu tersebut mengandung sampel tidak sah dari Blindside.

Kemudian, pada 15 Februari, West dikabarkan meminta persetujuan dari BMG untuk menggunakan lagu tersebut sebagai sampel dalam ‘Gun to My Head’.

Namun, permintaan tersebut ditolak pada Maret tanpa alasan yang diberikan. Ketika diminta penjelasan, para penggugat menyatakan, “nilai-nilai artis tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kami.”

| Baca Juga : Kanye West Bakal Rilis Film yang Berpusat Pada Bianca Censori

“Alice Merton tidak ingin mengorbankan keyakinan pribadinya dan tidak ingin dikaitkan dengan (West) dalam bentuk apa pun,” bunyi dokumen gugatan.

“Kekhawatiran besar bagi penggugat Merton adalah pernyataan antisemit dan rasis yang dibuat secara publik oleh terdakwa (West) dan terus berlanjut hingga kini.”

Lebih lanjut, gugatan tersebut menyebut bahwa Alice Merton adalah warga Jerman yang memiliki hubungan dekat dengan Holocaust melalui anggota keluarganya yang selamat dari peristiwa tragis itu. Hal ini membuatnya merasa sangat terhubung dengan sejarah tersebut. (*)

Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.

Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace.

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |