Kiss Of Life Diboikot Gegara Konten Rasis Terhadap Kulit Hitam

Gaya para anggota Kiss Of Life yang dinilai rasis. Foto: Dok. X @PopBase

Grup Kiss Of Life menyampaikan permintan maaf karena tindakan rasis terhadap orang kulit hitam saat siaran langsung pada 2 April lalu.

Saat itu, keempat anggota merayakan ulang tahun Julie dengan tema hip hop. Mereka bergaya swag, mengenakan kaus, topi, hingga kalung rantai.

Sayangnya, penampilan Julie, Haneul, Belle, dan Natty dinilai tidak menghargai orang kulit hitam. Ada yang menata rambutnya dengan kepangan cornrows dan bantu knots.

Selain itu, keempat anggota juga melakukan beberapa tindakan yang kontroversial. Seperti meniru gaya bicara, aksen, rap, hingga menari dari orang-orang kulit hitam.

| Baca Juga : Raih 1 Juta Penonton, ‘The Match’ Tidak Terdampak Skandal Yoo Ah In

im so late but ts is SOOO fucking embarrassing pic.twitter.com/GxT9cuGzBr

— kay ୨୧ (@hoonjbol) April 2, 2025

S2 Entertainment selaku agensi langsung menghapus video rekaman siaran langsungnya. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf, mengaku telah menyadari kesalahannya dan berjanji akan lebih berhati-hati lagi ke depannya.

Namun, reaksi publik tidak berubah. Banyak yang masih menyuarakan kemarahan. Bahkan salah satu akun fanbase di X (dulunya Twitter) yang memiliki 13 ribu pengikut mengumumkan tutup akun.

Selain itu, jumlah pengikuti Kiss Of Life di media sosial juga menurun drastis. Pengikut akun TikTok menurun hingga 100 ribu. X lebih dari 8.000. Sedangkan penurunan pengikut di Instagram mencapai 80 ribu.

| Baca Juga : NewJeans Tutup Akun IG, Orangtua Diduga Ada Konflik Internal

Kontroversi yang tak kunjung mereda akhirnya membuat para anggota merilis pernyataan maaf secara pribadi. Melalui unggahan di medsos, Sabtu (5/4), keempatnya menyampaikan penyesalan.

To all our Kissys, pic.twitter.com/1eIryGZOks

— KISS OF LIFE (@KISSOFLIFE_S2) April 5, 2025

“Kami benar-benar meminta maaf atas konten yang menyebabkan kekecewaan untuk para penggemar. Kami harus terlihat tenang di luar, tetapi dalam berjalannya waktu menuju surat ini sungguh sulit,” sulit.

Mereka menyampaikan bahwa konsep hip hop digunakan bukan dengan niat sengaja melecehkan suatu budaya, namun sebagai bentuk kecintaan.

“Kami minta maaf. Tujuan kami adalah ingin menunjukkan betapa kami mencintai hip hop jadul karena sangat memengaruhi musik kami. Saat merekam konten, kami akhirnya membawa konsep itu terlalu jauh,” jelasnya.

“Kami menyadari sekarang bahwa konten kami tidak peka terhadap budaya dan kami akan bertanggung jawab penuh atas tindakan tersebut. Kami hanya bisa berjanji untuk melakukan yang lebih baik,” lanjutnya.

| Baca Juga : Dita Karang dan 3 Anggota Lain Hengkang, Secret Number Bubar?

Meski begitu, para penggemar tampaknya juga belum bisa memaafkan. Salah satu berkomentar, “mereka bahkan tidak menyebutkan, budaya siapa yang disinggung.”

“Mereka pasti sudah tahu kalau yang mereka lakukan salah sejak sebelum rekaman. Banyak idol K-Pop yang pernah melakukan hal itu sebelumnya. Mustahil kalau mereka tidak mengetahuinya,” kata pengguna X lainnya. (*)