
Grace Davidson mencatatkan sejarah di Inggris sebagai wanita pertama penerima transplantasi rahim yang berhasil hamil secara alami dan melahirkan.
Wanita berusia 36 tahun itu melahirkan bayi perempuan dengan berat 2 kilogram melalui operasi caesar di rumah sakit Queen Charlotte, London, pada awal 27 Februari 2025. Dia dan suaminya, Angus, memberi nama anak mereka Amy Isabel.
“Saat memegang anak kami untuk pertama kali, itu terasa sangat luar biasa karena kami tidak pernah membayangkan bagaimana rasanya jika dia ada di sini,” katanya kepada BBC.
| Baca Juga : Cerita Pilu Penyintas Sirkus di Balik Panggung Oriental Circus
Grace lahir dengan sindrom langka Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH), yaitu kelainan bawaan pada perempuan yang menyebabkan uterus atau rahim tidak berkembang, bahkan tidak ada. Tetapi tetap memiliki tuba fallopi dan ovarium.
Pada 2018 dia berencana untuk menerima tranplantasi rahim dari ibunya, namun hasil tes medis menunjukkan kalau ada ketidakcocokan antara tubuhnya dengan rahim si ibu.
Setahun kemudian, satu dari dua saudara Grace, Amy Purdie berkenan untuk menyumbangkan rahimnya. Dia dan suaminya sudah memiliki dua anak dan tidak berencana untuk menambah momongan lagi.
Beruntungnya, ada kecocokan di antara mereka. Meski begitu, ada proses panjang yang dilalui. Amy dan Grace harus menjalani konseling. Grace dan suaminya juga diwajibkan menjalani perawatan kesuburan. Proses transplantasi berhasil dilakukan pada 2023.
| Baca Juga : Viral! Pria Ini Street Feeding Hewan Liar Sendirian, Jalan Kaki Berjam-jam Setiap Hari
Grace Davidson dan Angus sebenarnya telah diberi pilihan oleh dokter untuk memiliki anak melalui ibu pengganti atau adopsi. Namun keduanya ingin benar-benar merasakan perjuangan untuk menjadi orangtua, termasuk menjalani proses kehamilan.
“Aku selalu memiliki naluri keibuan. Tetapi selama bertahun-tahun aku selalu memendam itu karena rasanya terlalu menyakitkan untuk bisa ke tahap tersebut,” kata Grace.

Namun apa yang sulit bagi Grace belum tentu sulit bagi Tuhan. Seperti mukjizat, Amy Isabel datang melengkapi kebahagiaannya dan suami.
Nama ‘Amy’ diambil dari nama Amy Purdie sebagai bentuk penghormatan karena telah menyumbangkan rahimnya. Sementara Isabel adalah nama dari dokter bedah yang memimpin proses transplantasi rahim dari wanita asal Skotlandia itu.
| Baca Juga : Cuma 7 Detik! Aplikasi Buatan Remaja Ini Bisa Deteksi Masalah Jantung
Angus mengungkap bahwa ia dan istrinya tidak akan pernah bisa membalas kebaikan Amy Purdie yang telah memberikan kesempatan mereka untuk menjadi orangtua.
Rencananya Grace Davidson dan Angus ingin menambah anak dengan seizin ahli medis. Setelah kelahiran anak kedua, rahimnya akan diangkat. (*)
Kisah selengkapnya baca di Tabloid Nyata Cetak edisi 2801, Minggu ke II, April 2025.