Barack Obama curhat tentang tantangan kehidupan rumah tangganya dengan Michelle Obama saat masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS).
Mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu mengaku jika masa jabatannya dari tahun 2009 hingga 2017 berdampak buruk pada hubungannya dengan mantan ibu negara.
“Saya waktu itu berada dalam kekurangan yang amat dalam dengan istri saya,” kata Obama seperti diberitakan Page Six pada Jumat (4/4/2025).
| Baca Juga : Ibu Mertua Barack Obama Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun
“Jadi saya berusaha keluar dari lubang itu dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan,” lanjutnya.
Ini bukan pertama kalinya pasangan itu berbicara tentang tantangan kehidupan pernikahan mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS Mornings pada tahun 2023, Barack Obama mengatakan jika dirinya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan istri tercinta untuk menebus semua waktu yang hilang saat menjadi Presiden.
“Biarkan saya bilang ini, sangat membantu untuk keluar dari Gedung Putih dan memiliki lebih banyak waktu dengan Michelle. Michelle, ketika anak-anak perempuan kami tumbuh dewasa, mereka adalah prioritas satu, dua, tiga, empat,” papar Obama.
| Baca Juga : Dear Barack Obama, Meghan Markle Kecewa Berat Padamu!
“Dan, saya tak sepenuhnya menghargai itu, saya pikir, sebagai seorang ayah yang terlibat, tingkat stres dan ketegangan yang ia alami, mengetahui bahwa bukan hanya saya dan Michelle yang berada di bawah sorotan dan berada di lingkungan aneh itu, tapi itulah di mana kami membesarkan putri-putri kami dalam situasi yang tak normal,” lanjutnya.
Di sisi lain, pada Desember 2022, Michelle Obama pernah mengatakan bahwa ada satu dekade dalam rumah tangganya di mana ia merasa tidak tahan menghadapi suaminya.
“Orang-orang akan bilang saya kasar karena bilang ini, tapi ada 10 tahun di mana saya tak tahan dengan suami saya,” kata Michelle saat berbincang dengan Revolt TV.
| Baca Juga : Putri Barack Obama Debut di Dunia Hiburan
“Dan coba tebak kapan itu terjadi? Ketika anak-anak masih kecil,” lanjutnya.
Pada April 2023, Michelle juga mengakui bahwa perkawinan bukanlah hal yang mudah dan “banyak anak muda menyerah dengan pernikahan karena hal yang sebenarnya juga bagian dari komitmen.” (*)