Sebuah penemuan mengejutkan mengguncang kawasan elit Watch Hill, Rhode Island pada Selasa pagi (14/5) lalu. Tidak jauh dari rumah megabintang dunia, Taylor Swift, terdapat sisa-sisa jasad manusia.
Dilansir dari People pada Jumat (16/5), Polisi Westerly mengonfirmasi sisa-sisa jasad manusia ditemukan di daerah Everett Avenue sekitar pukul 09.30 pagi. Petugas yang tiba di lokasi melaporkan temuan awal berupa tulang kaki manusia.
Sisa-sisa itu kini telah diserahkan kepada Kantor Pemeriksa Medis Rhode Island untuk dianalisis lebih lanjut.
“Penyelidik masih menunggu konfirmasi resmi mengenai identitas jenazah,” ujar pihak kepolisian dalam pernyataan resminya, seraya menambahkan bahwa tidak ada indikasi adanya tindak kriminal sejauh ini.
| Baca Juga: Blake Lively Diklaim Ancam Taylor Swift Demi Lawan Justin Baldoni
Warga setempat, Taylor Day, yang berbicara kepada NBC10 WJAR, mengaku terkejut dengan kehadiran tiga mobil polisi, satu mobil tidak bertanda, serta seorang pemeriksa medis di lokasi penemuan.
“Itu membuat saya khawatir. Sangat tidak biasa terjadi hal seperti ini di Westerly,” ujarnya.
Yang lebih membuat heboh, lokasi penemuan berada hanya sepelemparan batu dari rumah liburan Taylor Swift dan hotel mewah Ocean House, ikon kemewahan di kawasan pesisir Rhode Island.
“Saya tidak pernah menyangka akan ada kejadian seperti ini, terutama di Watch Hill,” tambah Day.
| Baca Juga: Taylor Swift dan Travis Kelce Tertangkap Mesra Rayakan Hari Ibu

Diketahui, Taylor Swift membeli properti bergaya klasik tahun 1920-an di Rhode Island pada tahun 2013 seharga USD17,75 juta (Rp284 miliar). Rumah megah tersebut, dikenal sebagai High Watch, menjadi tempat favorit Swift untuk menggelar pesta 4th of July yang dihadiri para selebriti papan atas seperti Ed Sheeran, Gigi Hadid, hingga Selena Gomez.
Properti itu pernah dimiliki oleh Rebekah West Harkness, pewaris kekayaan Standard Oil yang juga menjadi inspirasi lagu Swift berjudul ‘The Last Great American Dynasty’.
Watch Hill bukan sembarang kawasan tepi laut. Dengan rumah-rumah bergaya Victoria yang elegan dan reputasi sebagai tempat pelarian para pesohor dari Clark Gable hingga Hugh Jackman, kawasan ini selama bertahun-tahun dikenal karena ketenangan, keindahan, dan rasa privasi yang kuat.
Namun kini, ketenangan itu terusik oleh penemuan jenazah misterius yang membuat warga waspada. Mereka khawatir jika ada pembunuh berantai yang mengintai New England. (*)