Jackie Chan Sempat Tolak Naskah Film ‘Karate Kid: Legends’

2 days ago 16

Aktor Jackie Chan terkenal dengan aksinya di banyak film laga. Salah satunya waralaba ‘Karate Kid’. Terbaru, dia membintangi seri terbaru film tersebut, ‘Legends’.

Sebelumnya, dia pernah menjadi Mr. Han di ‘The Karate Kid’ (2010). Film tersebut terbilang sukses dari sisi finansial. Dari pengeluaran sebesar USD40 juta (Rp640 miliar), mereka berhasil memperoleh pendapatan kotor global USD359 juta (Rp5,8 triliun).

Namun hal tersebut tak lantas membuatnya menerima naskah film baru dengan mudah. Dia sempat menolak naskah ‘Karate Kid: Legends’ yang diberikan padanya.

“Ketika sebuah film sukses, mereka selalu ingin membuat sekuelnya. Ketika mereka memberiku naskah sekuelnya, aku tidak menyukainya,” akunya, dikutip dari Screen Rant, Jumat (30/5/2025).

| Baca Juga: Alasan Jackie Chan Rela Menanti ‘Rush Hour 4’ Seumur Hidupnya

Pikirannya berubah begitu dia tahu dua karakter lama dari waralaba film tersebut, Mr. Miyagi (Noriyuki “Pat” Morita) dan Daniel LaRusso (Ralph Macchio) kembali.

“Pada akhirnya, mereka ingin membuat ‘Karate Kid’ perempuan. Mereka ingin sebuah pertarungan bawah tanah,” ujarnya.

“Aku bilang, ‘tidak, tidak’. Tapi tiba-tiba saja mereka mengirimiku naskah tentang Miyagi dan Ralph. Wah, itu sesuatu yang berbeda,” lanjutnya.

Hal lain yang membuat tertarik untuk berperan dalam film tersebut adalah perannya. Dia senang bisa kembali menjadi guru untuk seorang anak muda berbakat, Li Fong (Ben Wang)

“Kami (Jackie Chan dan Ralph Macchio) bersama-sama mengajar karate pada seorang pemuda? Itulah mengapa aku menerima tawaran film tersebut,” akunya.

| Baca Juga: Jackie Chan Heran ‘Achievement in Stunt Design’ Baru Ada di Oscar

Sebagai murid baik di film maupun dunia nyata, Ben Wang juga ikut senang karena mendapat guru yang hebat.

“Mereka adalah legenda di waralaba film ini dan di Hollywood. Jika digabungkan, mereka seolah memiliki pengalaman selama ratusan tahun di industri ini,” ujarnya.

Ben Wang juga memuji Jackie Chan sebagai sosok yang berdedikasi dan bersungguh-sungguh dalam setiap karya yang dibuatnya.

“Jackie memiliki cinta yang tulus dalam pembuatan film dan selalu bersemangat setiap harinya. Itu adalah sesuatu yang kuharap bisa kulakukan di industri ini selama ratusan tahun,” ungkapnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |