1 week ago
9
Film 'Superman' digugat masalah hak cipta (Foto: DC Studios)Film ‘Superman’ garapan James Gunn mendapatkan gugatan hukum terkait hak cipta yang dapat memengaruhi jadwal perilisan global.
Gugatan itu diajukan oleh Mark Peary, keponakan dari mendiang pencipta karakter Superman, Jerry Shuster. Mark mengeklaim film tersebut melanggar undang-undang hak cipta.
Gugatan hukum itu diajukan pada akhir Januari 2025 di pengadilan federal New York. Mark memiliki tujuan untuk membatalkan hak cipta studio Warner Bros. Discovery dan DC Studios berdasarkan hukum di Inggris Raya, Kanada, Australia, dan Irlandia.
Dengan cepat, kedua studio tersebut mengajukan mosi penolakan yang mencatat bahwa pengadilan telah berulang kali menolak klaim Mark, laporan Variety pada Kamis (6/3).
| Baca juga: Debut Jadi ‘Superman’, David Corenswet: Peran Paling Menantang
Ibunda Mark Peary, Jean Peavy disebut telah menyetujui dan menandatangani semua hak atas karakter Superman setelah kematian kakaknya, Jerry Shuster pada 1992.
“Gugatan Mark Peary telah gagal dalam segala hal,” ujar Daniel Petrocelli, pengacara Warner Bros.
“Tidak ada pengecualian dalam perjanjian pengendalian tahun 1992 untuk hak cipta asing. Apalagi hak cipta di 10 negara yang dituduhkan Mark Peary dalam gugatannya,” lanjut Daniel.
Setelah meninggalnya Jerry Shuster, DC Comics telah menyetujui persyaratan yang diberikan ibunda Mark Peary untuk menaikkan pembayaran tahunan dari USD 5.000 (Rp82,5 juta) menjadi USD 25.000 (Rp408 juta) per tahun.
Perjanjian itu juga menyatakan pihak keluarga dan DC Comics telah menyelesaikan semua klaim terkait hak cipta dari Jerry Shuster.
| Baca juga: Mengenal 8 Karakter yang Tampil di Film ‘Superman’ 2025
Warner Bros, meminta hakim tidak membatalkan gugatan tersebut. Namun, meminta agar kasus hak cipta itu dilimpahkan kepada hakim Los Angeles yang menangani sebelumnya.
Jika gugatan Mark Peary terbukti berhasil, itu akan berdampak negatif pada prospek film yang ditunggu-tunggu itu.
Film ‘Superman’ menjadi proyek pertama dari waralaba DC Universe yang di-reboot dan diawasi oleh pimpinan DC Studios, James Gunn dan Peter Safran.
James Gunn juga sedang mengerjakan naskah film lain yang direncanakan menjadi sekuel ‘Superman’. Film terbaru Clark Kent versi David Corenswet dijadwalkan tayang di bioskop mulai 11 Juli 2025. (*)
