Film Animasi China Terlaris Dunia, ‘Ne Zha 2’ Tayang di Indonesia

Film animasi 'Ne Zha 2' akan tayang di bisokop Indonesia (Foto: CMC Pictures)

Kesuksesan film animasi ‘Ne Zha 2’ terus berlanjut, sekuel itu berhasil meraup pendapatan global lebih dari USD 2 miliar atau Rp32,5 triliun.

Film ini menjadi film non-hollywood pertama yang masuk dalam klub film-film yang menghasilkan miliaran dolar AS di box office global.

Pencapaian itu berhasil mengantarkan ‘Ne Zha 2’ mengalahkan film animasi dari studio besar, Disney seperti ‘Inside Out’ dan ‘Frozen 2’.

Film itu juga menjadi film animasi terlaris sepanjang masa dan menduduki posisi 7 film terlaris di dunia, laporan Variety.

Dengan biaya produksi sebesar USD 80 juta atau Rp1,3 triliun, ‘Ne Zha 2’ telah banyak memecahkan rekor box office di China dan pasa internasional.

| Baca juga: Sekuel Animasi ‘Ne Zha 2’ Jadi Film Terlaris di China

Kesuksesan sekuel animasi tersebut juga menjadi perhatian aktor senior China, Donnie Yen yang membintangi ‘Ip Man’.

Aktor berusia 61 tahun itu mengatakan pendapatnya sebelum pembukaan sesi ke-3 Komite Nasional ke-14 Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) di Balai Agung Rakyat di Beijing.

“Selama beberapa dekade terakhir, film-film China tidak hanya memengaruhi cara pembuatan film, tapi juga mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Bersaing dengan beberapa studio terbesar Hollywood,” ujar Donnie Yen pada Selasa (4/3).

“Film ini luar biasa, menghadirkan begitu banyak elemen hebat yang memungkinkan penonton melihat negara dan budaya China yang indah,” tambahnya.

Sekuel ini memadukan elemen budaya tradisional China dengan teknologi animasi modern yang memukau sehingga dapat menarik minat penonton dari segala usia.

| Baca juga: Fendy Chow: Suami Ideal Tapi Punya Sisi Gelap di ‘Hati Ketiga’

Ceritanya diadaptasi dari novel abad ke-16 yang berjudul ‘Investiture of the Gods’. Namun disajikan dengan cara yang segar dan relevan bagi penonton masa kini.

Ne Zha, yang didasarkan pada dewa pelindung dalam agama China, lahir sebagai reinkarnasi iblis kuat. Ne Zha memutuskan melawan takdir dan menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan desanya.

Dedikasi Ne Zha terhadap desanya merupakan perwujudan nilai Tiongkok kuno. Namun sisi pemberontakan dirinya juga relevan dan membawanya ke abad 21.

Animasi ini juga menampilkan unsur-unsur tradisional Tiongkok seperti pakaian dan alamat musik tiup kuno dari negara tersebut.

Setelah tayang di negara asalnya, China, kemudian dilanjut rilis internasional di Amerika Serikat, ‘Ne Zha 2’ akan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 Maret 2025. (*)