1 week ago
19
Film 'Conclave' (Foto: Focus Features)Film ‘Conclave’ berhasil masuk delapan nominasi di Oscar 2025. Namun, film yang dijagokan itu hanya memenangkan satu penghargaan.
Conclave dijagokan untuk memenangkan Oscar karena sebelumnya film ini telah meraih penghargaan di BAFTAs dan SAG Awards. Ditambah, film tersebut juga mendapatkan pengakuan di sejumlah festival film tua di dunia.
Film garapan sutradara Edward Berger ini masuk nominasi utama seperti Best Pictures, Best Actor untuk Ralph Fiennes, dan Best Supporting Actress untuk Isabella Rossellini, serta Best Adapted Screenplay.
Selain itu, film ini juga masuk dalam kategori Best Production Design, Best Cinematography, Best Costume Design, dan Best Original Score.
| Baca juga: Lewat ‘The Brutalist’, Adrien Brody Kembali Raih Oscar Setelah 22 Tahun
Peter Straughan, penulis skenario film ‘Conclave’ telah memenangkan Oscar untuk Best Adapted Screnplay. Kemenangan ini pertama untuk Peter, sebelumnya dia pernah dinominasikan untuk ‘Tinker Tailor Soldier Spy’ pada tahun 2012.
Peter Straughan menang Best Adapted Screenplay untuk ‘Conclave’ (Foto: AP)Penulis skenario berusia 56 tahun itu sebelumnya telah menang di kategori yang sama di BAFTAs, Golden Globes, dan Critics Choice Awards 2025.
Untuk nominasi Best Adapted Screenplay Oscar, ‘Conclave’ berhasil mengalahkan ‘A Complete Unknown’, ‘Sing Sing’, ‘Emilia Perez’ dan ‘Nickel Boys’.
‘Conclave’ merupakan film adatasi dari novel karya Robert Harris tahun 2016 yang digarap oleh Edward Berger. Film ini mengisahkan berbagai drama dan skandal yang terkuak di tengah para kardinal, pejabat senior Gereja Katholik yang berusaha dan bersaing menjadi penerus Tahta Suci.
Film ini dibintangi oleh Ralph Fiennes sebagai Kardinal Thomas Lawrence yang menjabat sebagai Dekan Dewan Kardinal setelah kematian mendadak Sri Paus akibat serangan jantung.
| Baca juga: Film ‘Anora’ Dominasi Oscar 2025, Raih 5 Piala Penghargaan
Meskipun masih ada misteri terkait kematian pemimpin Gereja Katolik tersebut. Kardinal Thomas Lawrence berusaha fokus dengan tugas terakhir yang diberikan Sri Paus kepadanya.
Namun disisi lain, Kardinal tersebut mengalami kebimbangan personal terkait eksistensi Gereja mereka. Dia harus tetap mempersiapkan ‘Conclave’ atau pemilihan Paus oleh Dewan Kardinal.
Film ini memiliki nasib yang sama dengan ‘Wicked ‘ dan ‘Emilia Perez’ yang mendapatkan banyak nominasi. Namun tidak berhasil membawa pulang piala untuk kategori utama.
Film ‘Emilia Perez’ yang mendapatkan 13 nominasi hanya berhasil memenangkan 1 kategori yaitu Best Original Song. Sementara, ‘Wicked’ yang masuk 10 nominasi mendapatkan kemenangan di 2 kategori untuk Best Costume Design dan Best Production Design. (*)
