D’Masiv Belajar Bahasa Jepang Demi Manggung di Negeri Sakura

1 week ago 12
 Instagram/dmasivbandofficialD'Masiv belajar bahasa Jepang demi konser di Negeri Sakura. Foto : Instagram/dmasivbandofficial

Band D’Masiv melakukan berbagai persiapan jelang konsernya yang bertajuk ‘D Masiv Japan Pop Journey’ di Jepang. Salah satunya belajar bahasa Jepang guna menyapa para penggemarnya.

Rencananya, grup band yang digawangi Rian Ekky Pradipta (vokalis), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) itu akan menggelar konser di tiga kota besar Negeri Sakura tersebut.

Ketiga kota besar tersebut yakni Osaka, Nagoya dan Tokyo dengan jadwal 18, 19 dan 20 April 2025. Persiapan yang dilakukan oleh awak D Masiv ini seperti belajar bahasa Jepang.

| Baca Juga : Latihan 10 Jam per Hari, D’Masiv Akan Manggung di Los Angeles

“Belajar bahasa Jepang sedikit lah, nyapa orang Jepang itu gimana gitu,” kata Rian saat konferensi pers pada Selasa (09/04/2025).

Bukan tanpa alasan, sebab Rian mengatakan tur konser itu tidak hanya disambut masyarakat Indonesia yang tinggal di kota tersebut, namun juga orang Jepang juga akan menonton mereka.

“Jadi yang nonton D’Masiv tidak hanya orang-orang Indonesia aja, tapi juga ada teman-teman yang memang asli orang Jepang, yang bahkan udah membeli tiket juga untuk nonton D’Masiv nanti di sana,” ujarnya.

| Baca Juga : Rian D’Masiv dan Angga Maliq & D’Essentials Umumkan Kolaborasi Keluarga

Tour ini merupakan rangkaian yang sudah direncanakan untuk mewujudkan proyek D’Masiv Goes to Global. Setelah sebelumnya D’Masiv tampil di Los Angles, Amerika Serikat lewat acara musik internasional MUSEXPO 2025 pada Maret.

Dalam tour Jepang ini, D’Masiv berencana membawakan 15 lagu, termasuk lagu-lagu mereka yang berbahasa Inggris seperti “Side by Side” dan “November”.

“Kami tetap membawakan lagu-lagu yang memang sudah kami rekam selama ini ya, termasuk lagu yang bahasa Inggris, sisanya itu lagu yang memang hits, yang memang menjadi request juga dari teman-teman yang tinggal di sana. Karena kami baru aja posting nanya kira-kira lagu apa aja yang pingin mereka dengar. Rencana itu satu setengah jam berarti sekitar 15 lagu,” tandas Rian. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |