Cium Mendiang Titek Puspa, Inul Daratisa: Kalau Kangen Gimana

1 week ago 11

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, penggemar, dan rekan sesama selebriti, termasuk salah satunya pedangdut Inul Daratista.

Istri Adam Suseno itu diketahui mendampingi almarhumah di rumah sakit Medistra, Jakarta Selatan hingga mengembuskan napas terakhir pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB.

Titiek Puspa sempat dirawat selama kurang lebih dua minggu dan sempat menjalani operasi karena pecah pembuluh darah otak sebelah kiri. Dia pingsan saat syuting acara TV pada akhir Maret lalu.

Melalui Instagram, Jumat (11/4), Inul membagikan momen saat bertemu dengan sosok penyanyi legendaris yang dipanggilnya eyang itu.

Terlihat Titiek masih dalam kondisi sehat, ceria, dan aktif bicara meski hanya berbaring di tempat tidur.

“Maafkan aku eyang, ini kenangan terakhirku bersamamu yang tidak mau jelek kalau di luar kamar. Harus dandan cantik. Biar rambut memutih, engkau tetap tercantik di mataku,” tulisnya.

Sebelumnya, Inul juga sempat membagikan potret saat mecium kening jenazah Titiek Puspa dan bersandar di dekat kepalanya. Dia juga menuliskan pesan perpisahan yang memilukan.

“Eyang sayang… kalau aku kangen gimana… Aku enggak bisa berkata-kata karena aku tahu eyang sudah mau pergi. Aku bersyukur karena di akhir episode kehidupan eyang aku masih bisa menemani dari awal masuk RS sampai eyang pergi,” ungkapnya.

Inul Daratista juga mengucapkan terima kasih kepada dua putri almarhumah, Petty dan Ella, yang telah mengizinkannya untuk bisa turut mendampingi di ruang ICU.

Dia lalu membeberkan kalau Titiek Puspa meninggal dunia dalam kondisi fisik yang sangat cantik meski kepalanya gundul akibat operasi.

“Eyang cantik sekali. Enggak ada keriput, mulus kayak boneka shaolin. Meski gundul tapi uayu (bahasa Jawa, artinya cantik). Wajahnya seperti plastik. Tak ada goresan keriput, baik tangan kaki semuanya. Aku puas lihat eyang untuk yang terakhir kalinya,” tuturnya.

Semenjak Titiek Puspa sakit, Inul tidak mau bepergian yang terlalu jauh. Khawatir akan mendapatkan kabar duka.

Meski dalam lubuk hati terdalam dia mengharapkan ada keajaiban almarhumah kembali sehat, namun Tuhan memilih untuk menjemputnya dari dunia di usia 87 tahun.

Titiek Puspa memiliki jasa besar terhadap karir musik Inul Daratista. Keduanya bahkan sudah menganggap satu sama lain seperti nenek dan cucu.

Sekitar tahun 2003, Inul sempat menghadapi penolakan publik. Dia dilarang tampil karena aksi goyangannnya yang ikonik, goyang ngebor, dinilai terlalu vulgar.

Saat dia mulai putus asa dan mengalami kesulitan finansial, almarhumah Titiek datang menjadi pahlawan bagi pelantun ‘Bintang Dangdut’ itu. Dia menawarkan bantuan, mencarikan pekerjaan, hingga akhirnya popularitasnya langgeng sampai saat ini. (*)