Bisa Kena Stroke, Ini Bahaya Pijat Leher yang Jarang Diketahui

1 week ago 13
 Dok. Net/Yoona.id)Ilustrasi pijat leher. (Foto: Dok. Net/Yoona.id)

Pijat sering kali menjadi pilihan populer untuk meredakan pegal, stres, dan kelelahan akibat rutinitas harian. Terutama bagi pekerja kantoran atau pengguna gadget yang setiap hari menunduk di depan layar, pijat leher seolah menjadi solusi cepat dan instan untuk mengatasi ketegangan otot.

Rasanya menyenangkan, menyegarkan, bahkan dianggap menyehatkan. Tapi siapa sangka, di balik rasa nyaman yang ditawarkan, pijat leher menyimpan potensi bahaya besar yang bisa mengubah hidup seseorang dalam sekejap.

Dari stroke mendadak, kelumpuhan, hingga kematian, semuanya bisa terjadi hanya karena satu gerakan pijat yang salah.

| Baca Juga: John Cena Ungkap Pernah Idap Kanker Kulit

Kasus-kasus terbaru di Asia membuka mata publik akan risiko tersebut. Dikutip dari laman Oddity Central pada Senin (7/4), ada seorang anak muda, programmer asal Tiongkok mengalami nasib tragis setelah menjalani pijat leher yang terlihat “sepele”.

Programmer 26 tahun itu nyaris lumpuh setelah pijat leher. Xiao Zhang (nama samaran) tak menyangka bahwa kunjungannya ke tempat pijat bisa membawanya ke ruang gawat darurat.

Setelah merasakan pijatan kuat di bagian leher, ia mengalami sakit kepala tajam dan keesokan harinya tubuh bagian kirinya lumpuh dan bicaranya menjadi pelo.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Zhang mengalami diseksi arteri karotis dan infark serebral sekunder. Suatu kondisi serius akibat robeknya pembuluh darah utama di leher yang menyuplai darah ke otak.

Beruntung, ia ditangani cepat dan kini sedang dalam proses pemulihan.

| Baca Juga: Hati-Hati! 6 Kesalahan Menyikat Gigi Ini Bisa Memperburuk Kesehatan Mulut

Sementara itu, di Thailand, publik dikejutkan oleh kabar meninggalnya Phing Chyada, penyanyi muda yang semula hanya mengeluhkan nyeri bahu. Alih-alih ke dokter, ia memilih pijat leher tradisional yang akhirnya memperparah kondisinya.

Dalam hitungan minggu, ia mengalami mati rasa, kelumpuhan, hingga koma. Saat tim medis akhirnya menemukan hernia tulang leher yang parah, semuanya sudah terlambat.

Menurut pakar neurologi Dr. Liu Yan, pembuluh darah di leher sangat sensitif dan dangkal. Tekanan dari luar seperti pijatan kuat atau gerakan memutar kepala secara tiba-tiba bisa menyebabkan pembuluh darah robek, menyumbat aliran darah ke otak, dan memicu stroke mendadak.

Selain itu, saraf dan struktur tulang leher juga sangat rentan terhadap cedera akibat teknik pijat yang tidak tepat.

| Baca Juga: Idab Anxiety, BCl Bagi Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kecemasan

Risiko yang mengintai adalah stroke akibat diseksi arteri, hernia diskus servikal, cedera saraf tulang belakang, kelumpuhan permanen hingga gangguan bicara dan keseimbangan.

Siapa yang Harus Waspada? “Pekerja kantoran atau gamer yang duduk lama, penderita hipertensi atau gangguan pembuluh darah, orang dengan keluhan leher kronis, dan mereka yang sering pijat tanpa konsultasi medis,” jelas Liu Yan.

Tips Aman Sebelum Melakukan Pijat Leher

1. Hindari teknik memutar atau menarik leher secara agresif

2. Pilih terapis profesional dan bersertifikat

3. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika sering nyeri leher

4. Waspadai tanda-tanda stroke dini seperti kesemutan, sulit bicara, dan lemas di satu sisi tubuh

5. Jangan menganggap semua nyeri bisa disembuhkan dengan pijat. Bisa jadi itu sinyal bahaya dari tubuh. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |