Ayu Dewi Absen Puasa Gegara Gerd, Begini Cara Mengatasinya

5 days ago 11
 Dok Pri)Ayu Dewi absen puasa sejenak karena gerd. (Foto: Dok Pri)

Ayu Dewi mengidap sakit gerd atau asam lambung sehingga harus absen puasa sejenak. Ibu tiga anak itu mengalami masalah asam lambung di awal puasa setelah makan terburu-buru.

“Kemarin agak parah karena ada acara 7 harian almarhumah neneknya suamiku, banyak terima tamu, jadi buka buru-buru. Aku baru tahu kalau orang yang punya lambung sensitif nggak boleh makan buru-buru, itu menyebabkan gas naik. Jadi lagi ditahan dulu kata dokternya, harus break puasa dulu sebentar,” ujarnya pada Jumat (7/3/2025).

Puasa memang menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang memiliki riwayat gerd atau asam lambung. Sebab, kondisi perut kosong selama hampir 12 jam saat berpuasa memang berisiko memicu kambuhnya asam lambung.

| Baca Juga : Fakta dan Mitos Seputar Hidrasi Selama Puasa

Lantas, bagaimana cara agar tetap lancar berpuasa bagi penderita asam lambung?

Menurut dr. Tirta, hal yang pertama dilakukan adalah mengonsumsi obat lambung yang diresepkan dokter saat waktu berbuka dan sahur. Hal ini penting untuk menjaga kondisi lambung tetap stabil selama menjalankan ibadah puasa.

Kedua, saat berbuka puasa, jangan langsung makan makanan berat. Mulailah dengan makanan dan minuman yang ringan.

| Baca Juga : Meniup Hidung Bisa Memperparah Flu, Begini Cara yang Benar

“Ketika berbuka jangan langsung makan berat, sakit banget pasti lambungnya. Apa yang disunahkan? Ya minum air putih sama kurma tiga,” jelas Dr. Tirta pada konten peng peng yang tayang pada Kamis (6/3/2025) lalu.

Ketiga, lanjut Dr. Tirta, dia menyarankan untuk mengonsumsi jus alpukat saat sahur agar membantu menenangkan lambung.

Keempat, dia juga menuturkan agar tidak makan terlalu kenyang dan berlebihan yang memicu terjadinya dispepsi dan Gerd.

| Baca Juga : Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Cegah Gula Darah Naik

“Jangan makan terlalu kenyang karena pasti dispepsia dan jadi GERD. Makan secukupnya saja,” tuturnya.

Jika masih kambuh, Tirta menganjurkan untuk tidak berpuasa. Tapi perlu diingat, keringanan ini diberikan bagi mereka yang sakit, namun jangan digunakan sebagai alasan tidak berpuasa.

“Bagi orang yang sakit, tiba-tiba lambungnya jam 12 siang kambuh, diizinkan untuk batal karena kondisi sakit,” ujarnya.

“Buat teman-teman yang memiliki riwayat penyakit lambung, apalagi gastritis kronis, pasti akan kambuh. Kalau kambuh di waktu dhuhur atau ashar, silakan bawa ke dokter, dibatalkan tidak apa-apa,” tambahnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |