Alat Mata-mata Berteknologi Canggih di Film ‘Mission: Impossible’

Teknologi canggih di film ‘Mission: Impossible’ (Foto: Dok. Paramount)

Film dengan tema aksi tak jarang melibatkan adegan-adegan penyelidikan rahasia. Misalnya saja ‘Mission: Impossible’. Karakter utamanya, Ethan Hunt (Tom Cruise) kerap menggunakan banyak benda berteknologi tinggi.

Benda-benda tersebut biasanya digunakan oleh Ethan atau yang lainnya untuk melancarkan aksi mereka.

Berikut ini beberapa alat mata-mata unik yang ada di film ‘Mission: Impossible’, dikutip dari berbagai sumber.

Smart Contact Lens

Smart contact lens yang multifungsi (Foto: Dok. Paramount)

Salah satu alat canggih yang pernah digunakan oleh Ethan Hunt saat menjalankan misinya adalah softlens scanner atau pemindai kontak lensa.

| Baca Juga: Hollywood Segera Remake ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’

Seperti namanya, alat tersebut digunakan untuk memindai sesuatu (terutama manusia), untuk melihat apakah ada sesuatu yang disembunyikan atau tidak.

Benda yang muncul di ‘Mission: Impossible – Ghost Protocol’ (2011) itu juga berfungsi untuk mengambil foto seseorang secara diam-diam.

Proyektor Kamuflase

Proyektor yang bisa merubah tampilan sebuah ruangan (Foto: Dok. Paramount)

Masih di seri yang sama, film tersebut menunjukkan sebuah alat kamuflase yang canggih.

Alat tersebut muncul saat Ethan dan Benji (Simon Pegg) menyusup ke Kremlin. Mereka menggunakan sebuah proyektor yang mampu merubah penampilan sebuah ruangan.

Brochure Laptop

Laptop dari brosur di salah satu adegan (Foto: Dok. Paramount)

Teknologi canggih lain yang muncul adalah laptop dengan bentuk unik. Alat tersebut muncul di ‘Mission: Impossible – Rogue Nation’ (2015).

Saat itu Benji sedang menyusup di sebuah opera house di Vienna. Dia melipat sebuah brosur yang tiba-tiba saja berubah menjadi sebuah laptop layar sentuh.

| Baca Juga: Ciuman dengan Maxime di ‘Gundik’, Luna Maya: Sensasinya Sama

Bom Permen Karet

Sayangnya, penyusupan Ethan tidak selalu berhasil. Ada kalanya dia ketahuan saat sedang menjalankan misi rahasia.

Di saat itulah dia menggunakan bom permen karet untuk melarikan diri dari kejaran musuh. Dia mengunyahnya sebentar, lalu melemparkannya sembarang tempat untuk mengalihkan perhatian musuh di seri pertama film tersebut yang tayang pada 1996 silam.

Sebagai catatan, semua teknologi tersebut hanyalah fiksi. Namun bukan tidak mungkin alat-alat di film tersebut menjadi kenyataan di masa depan atau bahkan sudah ada di dunia ini. (*)