Masalah wajib militer belum selesai, kasus yang menimpa aktor Taiwan Darren Wang kini bertambah. Dia kini diinvestigasi polisi atas kasus penyerangan terhadap seorang supir taksi.
Akhir Februari 2025, pemeran film ‘Our Times’ itu ditangkap atas dugaan menghindari wamil. Caranya dengan membayar calo untuk memalsukan catatan kesehatan. Berpura-pura memiliki penyakit jantung.
Kemudian pada Selasa (4/3), dia dilaporkan terlibat dalam kasus pemukulan terhadap seorang supir taksi online yang terjadi pada April 2024 lalu.
Dilansir dari laman SETN, Wang awalnya memesan taksi dari tempat tinggalnya di kawasan Distrik Daan, Taipe menuju ke Jalan Ren’ai untuk mengambil sesuatu.
| Baca Juga : Darren Wang ‘Our Times’ Ditangkap Polisi, Diduga Menghindari Wamil
Mobil taksi yang datang adalah Tesla, tetapi dia merasa kualitas kendaraan yang ditumpanginya kurang memuaskan. Selain itu, si supir juga diklaim terus berputar-putar dengan mengambil jalur yang lebih jauh. Alhasil, keduanya terlibat adu mulut.
Saat turun dari mobil, Wang tidak sengaja meninggalkan kunci. Beralibi tidak tahu caranya membuka pintu, dia lantas memukul kaca dengan keras yang membuat pertengkaran semakin hebat.
Setelah kejadian itu, Darren Wang melapor pada temannya yang dikatakan adalah anak konglomerat. Teman itu lalu menghubungi anggota geng untuk membalaskan dendam si aktor.
Pada 25 April 2024, para anggota geng berhasil menemukan si supir dan langsung memukulinya. Mengambil foto dan video korban untuk dikirimkan sebagai bukti.
Wang lalu membagikan foto-foto tersebut dan dengan bangga mengisahkan aksi buruknya itu kepada teman-temannya.
| Baca Juga : Jay-Z Gugat Balik Penuduh Kasus Pemerkosaan
Kejadian tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke polisi. Namun proses penyelidikan saat itu menemui jalan buntu sebab korban tidak mengenali para pelaku.
Namun semuanya terungkap saat kejaksaan memeriksa HP Darren Wang untuk kasus dugaan penghindaran wamil. Mereka menemukan percakapan aktor berusia 33 tahun itu yang membahas soal pemukulan dan video rekaman korban setelah dipukuli.
Segera setelah mengamankan semua bukti, pihak kepolisian Taipe langsung melakukan penggeledahan dan menangkap seorang pria bemarga You. Dia diduga sebagai dalang aksi pemukulan. Sementara beberapa pelaku lain masih dalam penyelidikan.
Meski korban tidak mengelami luka serius, namun karena ada unsur ancaman verbal, polisi memutuksan untuk mengkategorikan kasusnya sebagai tindak percobaan pembunuhan. (*)