Akting Pemeran ‘Hanya Namamu Dalam Doaku’ saat Script Reading Tuai Pujian

Script reading film 'Hanya Namamu Dalam Doaku'. Foto: Dok. YouTube Sinemaku Pictures

Sinemaku Pictures segera merilis film ‘Hanya Namamu Dalam Doaku’ pada 2025 ini. Dibintangi Vino G. Bastian, Nirina Zubir, dan Naysilla Mirdad.

Meski belum mengumumkan tanggal pasti penayangan, namun perusahaan produski film yang didirikan oleh Umay Shahab dan Prilly Latuconsina itu mulai memberikan beberapa spoiler.

Lewat Instagram, Rabu (19/3), mereka membagikan rekaman saat big script reading. Mengumpulkan semua pemeran untuk mencoba melakoni adegannya masing-masing.

Totalitas akting para aktor dan aktris mendapatkan pujian dari netizen. Memantik rasa penasaran akan cerita lengkap tentang film bertema keluarga itu.

| Baca Juga : Fakta Menarik Film ‘Snow White’ yang Penuh Kontroversi

Vino G. Bastian menunjukkan emosi yang dalam saat memperagakan adegan karakter Arga. Mengubah intonasi suara yang awalanya tenang kemudian marah kala keluarganya mulai retak.

Nirina Zubir sebagai Hanggini, istri Arga menunjukkan sisi istri sekaligus ibu yang harus menguatkan diri setelah melihat suaminya bersama wanita lain.

Sedangkan Naysilla Mirdad memerankan Marissa, wanita yang tiba-tiba hadir di tengah keharmonisan rumah tangga Arga dan Hanggini.

Akting adegan-adegan sedih dan emosional ditampilkan. Akhir proses script reading tersebut bahkan diakhiri dengan isak tangis semua pemeran yang hadir.

| Baca Juga : Film ‘Timur’ Iko Uwais-Raffi Ahmad Dipuji Menteri Kebudayaan

“Script reading gini aja bikin merinding. Keren banget,” komentar salah satu pengguna Instagram.

“Padahal ini cuma script reading ya. Tapi feelnya sudah dapat. Mereka masuk ke cerita itu sendiri. Inilah efek jam terbang tinggi,” timpal lainnya.

Vino G. Bastian, Nirina Zubir, dan Naysilla Mirdad memang bukan nama-nama yang asing lagi di dunia perfilman tanah air. Mereka telah membintagi banyak film dan kemampuan aktingnya pun tak perlu diragukan.

Sementara itu, ‘Hanya Namamu Dalam Doaku’ bercerita akan pentingnya sebuah keluarga. Apa pun yang terjadi, keluarga selalu menjadi tempat untuk pulang. Bagaimana saat kita mencintai sesuatu, kita akan menggantukan seluruh harapan pada sebuah doa. (*)