Dua aktor papan atas Korea Selatan, Park Bo-gum dan UI, dipertemukan dalam serial drama terbaru ‘When Life Gives You Tangerines’. Akting keduanya sangat ditunggu-tunggu penggemar, sejak mereka mengumumkan setuju membintangi serial itu pada Januari 2023.
Drama When Life Gives You Tangerines juga menjadi obat rindu para penggemar. Mengingat, kedua aktor ini sangat selektif memilih peran.
Park Bo-gum, misalnya terakhir membintangi drama Record of Youth lima tahun lalu. Sedangkan UI atau Lee Ji-eun belakangan lebih fokus menyanyi serta menggelar konser dunia. Sehingga tak heran, drama ‘Hotel del Luna’ menjadi drama terakhir yang dirilis enam tahun lalu.
Drama ‘When Life Gives You Tangerines’ tayang perdana di Netflix pada 7 Maret lalu. Kim Won-seok dipercaya menyutradarai drama berlatar Pulau Jeju pada tahun 1960-an hingga Seoul pada tahun 2025.
| Baca Juga: Konser di LA, Pakaian Jennie BLACKPINK Dinilai Terlalu Seksi
Serial tersebut mengajak pemirsa larut dalam perjalanan empat musim kehidupan yang penuh warna. Dimulai dari empat episode pertama yang berlatar musim semi. IU berperan sebagai Ae-sun, gadis pencinta sastra yang penuh mimpi. Dan, Park Bo-gum berperan sebagai Gwan-sik, pria setia yang menghadapi berbagai tantangan dengan penuh tekad dan tulus.
Awalnya Gwan-sik kerap tampak kaku dan tidak banyak bicara kepada Ae-sun, walau sedari kecil tampak jelas bahwa ia menyukai Ae-sun. Namun begitu Gwan-sik bertindak, termasuk dalam diam, perasaannya bagi Ae-sun menjadi kentara dan bisa membuat Ae-sun tersentuh.
Pasangan ini akan melewati pasang surut kehidupan menghadirkan drama yang mengharukan, relevan, dan emosional. Meski baru tayang beberapa episode,
act of service atau tindakan penuh makna dari Gwan-sik membuat penonton terharu hingga menjulukinya ‘Pria Hijau Neon’.
| Baca Juga: BTS Effect, 5 Tempat Viral di Korea yang Wajib Dikunjungi ARMY
1. Memberikan ikan ke Ae-sun
Sejak kecil, Ae-sun tumbuh bersama ibunya yang bekerja sebagai penyelam tradisional. Namun, hasil tangkapan mereka sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diam-diam, Gwan-sik kecil memperhatikan kesulitan tersebut dan, tanpa banyak bicara, ia memberikan ikan hasil tangkapan keluarganya kepada Ae-sun.
Bagi Ae-sun dan ibunya, tindakan ini sangat berarti, mengingat kondisi hidup mereka yang serba sulit. Namun, di sisi lain, Gwan-sik harus menghadapi kemarahan keluarganya yang tidak rela hasil tangkapan mereka diberikan begitu saja.
2. Membantu Ae-sun Berjualan hingga Memakaikan Sepatu
Saat duduk di bangku SMA, Gwan-sik dan Ae-sun berjualan di pasar dengan kios yang bersebelahan. Namun, Ae-sun lebih tertarik membaca buku puisi daripada mengurus dagangannya sendiri. Ketika ada pembeli yang datang, Gwan-sik pun turun tangan membantu menjual sayuran Ae-sun.
Menjelang pulang, tanpa sepatah kata, Gwan-sik melepas sandal Ae-sun dan menggantinya dengan sepatu. Ia bahkan memastikan kaki Ae-sun yang berkaus kaki bersih sebelum memasukkannya ke dalam sepatu. Siapa yang tak luluh melihat perhatian sekecil ini?
| Baca Juga: Tak Suka Pria Imut, Jennie BLACKPINK Ungkap Pasangan Idaman
3. Berenang Melintasi Lautan
Ketika takdir memisahkan mereka, Ae-sun baru menyadari perasaannya yang sesungguhnya terhadap Gwan-sik. Namun, semuanya terasa terlambat—Gwan-sik sudah berada di atas kapal yang membawanya ke seberang pulau, sementara Ae-sun hanya bisa berlari di dermaga, menyaksikan kapal itu semakin menjauh.
Namun, Ae-sun tetaplah Ae-sun. Ia meneriakkan nama Gwan-sik tanpa henti, hingga suaranya akhirnya terdengar. Tanpa berpikir panjang, Gwan-sik pun terjun ke laut dan berenang tanpa henti hingga mencapai daratan. Sebab, Gwan-sik tetaplah Gwan-sik—seseorang yang akan melakukan apa pun demi tetap bersama Ae-sun.
4. Membela Ae-sun di Hadapan Keluarga
Hidup Gwan-sik dan Ae-sun penuh dengan lika-liku—dari kesulitan ekonomi hingga tekanan dari keluarga Gwan-sik yang tidak bersikap ramah terhadap Ae-sun. Namun, Gwan-sik tak pernah goyah dalam membela Ae-sun, bahkan ketika harus berhadapan dengan keluarganya sendiri. (*)