2 Hari Tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo, Bocah 12 Tahun Ditemukan

Proses evakuasi penemuan bocah 12 tahun yang tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo. (Foto: Azharul Hakim/Nyata)

Bocah bernama Fawwas Juliansyah, tenggelam setelah berenang di Sungai atau kali Pucang, kawasan Surya Garden dan Pondok Jati Sidoarjo pada Minggu (9/3/2025) pukul 15.10 WIB. Kejadian itu pun membuat warga setempat geger.

Bocah tenggelam yang masih duduk di kelas 6 SD itu merupakan warga Perumahan Pondok Jati Blok L RT 18 RW 05, Kecamatan Sidoarjo.

Menurut keterangan petugas penjaga Pos Apollo, Ismail Fadholi, korban bersama tiga teman lainnya berenang di kali tersebut.

| Baca Juga : Resep Buka Puasa: Turkish Eggs ala Chef Renata dan Sherina Munaf

Saat itu, tepat di jalur Pipa PDAM dipasang tali biru sebagai sandaran untuk berhenti. Nahas, korban yang belum pandai tidak dapat meraih tali tersebut, lalu hanyut terbawa arus.

Tim gabungan saat melakukan proses pencarian. Foto : Azharul Hakim/Nyata

Teman korban sejatinya berusaha menolong namun tidak berhasil.

“Dua temannya itu berlarian di pinggir kali dengan membawa kayu, mungkin maksudnya buat narik korban. Sementara satu teman lainnya mencoba berenang untuk menolong,” terang Ismail.

Lanjut Ismail, tempat tenggelamnya bocah 12 tahun itu memang seringkali dijadikan lokasi anak-anak berenang, meski pihaknya telah berberapa kali melakukan teguran.

| Baca Juga : Sempat Dilaporkan Menghilang, Artis Tiongkok Long Li Sha Ngaku Diculik

“Waktu kejadian itu ketinggian airnya hanya separuh, tidak penuh,” ujarnya.

Setelah mendapat laporan bocah 12 tahun tenggalam, Basarnas, BPBD Kabupaten Sidoarjo, dan relawan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet. Selain itu juga diterjukan petugas untuk menyelam di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi tenggelamnya korban.

| Baca Juga : 2 Hari Tidak Makan, Cosplayer Wanita di China Diduga Bunuh Diri

Setelah dua hari pencarian, korban ditemukan tewas sejauh 3,4 Kilometer dari lokasi pertama, dalam kondisi mengapung di sungai Pucang, tepatnya di RT 04 RW 08 Kelurahan Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.50 WIB.

Jasad Fawwaz kali pertama ditemukan oleh seorang ibu dan anak yang juga masih kerabat korban. Saat itu, keduanya  memang sengaja melewati jalan di sebelah sungai tersebut untuk mencari keberadaan korban.

“Menerima informasi dari 112 Sidoarjo bahwasannya ada yang melihat jasad korban mengapung di permukaan air sungai Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Merespons hal tersebut, tim gabungan segera memastikan ke lokasi. Ternyata benar, itu adalah korban yang kita cari. Korban dievakuasi warga, kemudian kita bawa ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong,” kata Dantim TIM SAR gabungan, Basarnas Surabaya, Andy Pamuji. (*)