Pemeran Pengganti Akhirnya Dapat Panggung Penghargaan di Oscar

1 week ago 13

STEFANI REYNOLDS/AFP melalui Getty Images)

Academy of Motion Picture Arts and Sciences akhirnya mengumumkan akan memberikan penghargaan khusus bagi para pemeran pengganti (stunt performers).

Bertajuk ‘Achievement in Stunt Design’, kategori itu akan debut dalam ajang Oscar ke-100 pada tahun 2028, yang dipastikan akan menjadi perayaan spektakuler seratus tahun Academy Awards.

Pengumuman mengejutkan itu disampaikan oleh akun resmi @theacademy di Instagram pada Jumat (11/4). Dalam unggahan tersebut, tertulis, “Stunt selalu menjadi bagian dari keajaiban film. Kini, mereka menjadi bagian dari Oscar.”

Penghargaan itu menjadi bentuk pengakuan resmi terhadap kontribusi besar para stunt performer dan stunt coordinator, yang selama ini berada di balik aksi-aksi menegangkan dan ikonik dalam film aksi, horor, hingga drama.

“Sejak awal film muncul, stunt design menjadi bagian tak terpisahkan dari pembuatan film,” ujar Bill Kramer, CEO Academy, dalam pernyataan yang dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, Janet Yang, Presiden Academy, menambahkan, “Kami bangga dapat mengapresiasi karya inovatif dari para seniman teknis dan kreatif ini, dan kami mengucapkan selamat kepada mereka atas komitmen dan dedikasi mereka dalam mencapai momen penting ini.”

Dilansir dari Entertainment Weekly, Stunt Award akan mulai dipertandingkan pada perhelatan Oscar ke-100 tahun 2028, dan akan diberikan kepada karya stunt terbaik dari film yang dirilis pada tahun 2027, mengikuti pola umum penghargaan Oscar.

Meski belum ada detail resmi mengenai aturan dan sistem penilaian kategori tersebut, The Academy memastikan bahwa dewan gubernur dan tim eksekutif akan merancang pedoman ketat untuk menentukan siapa saja yang layak masuk nominasi dan menerima penghargaan tersebut.

Stunt: Profesi Krusial yang Lama Terabaikan

Di dunia film, stunt performer adalah aktor spesialis yang menggantikan pemain utama dalam adegan berbahaya, seperti kejar-kejaran, pertarungan, hingga jatuh dari ketinggian.

Di atas mereka, ada stunt coordinator, sosok yang merancang, melatih, dan mengawasi seluruh adegan aksi demi memastikan keselamatan dan keautentikan.

Meski profesi ini sudah eksis sejak era film bisu, pengakuan terhadap mereka masih minim. Bahkan, selama Oscar berlangsung, para stunt belum pernah sekalipun mendapat penghargaan khusus.

Di Indonesia, peran stunt performer juga penting, terutama dalam genre laga yang semakin berkembang. Namun, regenerasi filmmaker yang fokus di bidang ini masih terbatas.

Kategori ini bisa menjadi inspirasi baru bagi sineas lokal untuk menaruh perhatian lebih terhadap departemen aksi dalam produksi mereka. Salah satu aktor laga yang menaruh perhatian itu adalah Iko Uwais. Dia terlibat dalam koordinasi stunt dalam produksi filmnya melalui perusahaan produksi Uwais Pictures. (*)