8 hours ago
4
Brad Pitt dan Angelina Jolie resmi cerai sejak Desember 2024. Namun, di balik perpisahan itu, Brad Pitt masih harus menghadapi kenyataan pahit lantaran hubungan dengan enam anak mereka renggang.
Dikutip dari Us Weekly, seorang sumber menyebut aktor ‘Fight Club’ itu menyesal karena tidak mampu memperbaiki hubungan dengan anak-anaknya setelah bercerai dari Jolie.
“Penyesalan terbesarnya adalah ia tidak dapat memperbaiki ini,” ujar sumber tersebut, dikutip Minggu (6/7/2025).
| Baca Juga : Damson Idris Nikmati Balapan Bersama Brad Pitt di Film ‘F1’
Berbagai peristiwa menyakitkan termasuk insiden dalam pesawat pribadi pada tahun 2016 hingga perjuangan Pitt melawan kecanduan alkohol disebut sebagai faktor yang memengaruhi pandangan anak tentang dirinya.
“Itu membuat anak-anak menentangnya,” lanjut sumber.
Namun demikian, Brad Pitt dikabarkan tidak sepenuhnya menyalahkan Angelina Jolie.
“Brad tidak menyalahkan (Angelina Jolie) atas segalanya,” tambahnya.
| Baca Juga : Rumah Brad Pitt Dibobol, Maling Panjat Pagar dan Pecahkan Jendela
Sejak perpisahan, bintang ‘Moneyball’ yang kini berusia 61 tahun itu telah berupaya keras untuk memperbaiki diri.
Sumber menyebut keputusan Pitt untuk berhenti minum alkohol menjadi titik balik penting dalam hidupnya.
“Sejak dia berhenti minum, semuanya berubah,” ungkap sumber tersebut.
Dalam penampilan di podcast Armchair Expert milik Dax Shepard pada bulan Juni, Pitt berbagi kisah perjuangannya saat menghadiri pertemuan Alcoholics Anonymous (AA).
| Baca Juga : Brad Pitt dan Ines de Ramon Tampil Mesra di Premiere ‘F1’
“Saya datang sambil berlutut,” katanya, seraya menyebut masa itu sebagai salah satu periode tergelap dalam hidupnya.
Namun di sisi lain, Angelina Jolie disebut masih belum mampu memaafkan mantan suaminya itu.
“Masih belum bisa memaafkannya atau akan memaafkannya,” kata sumber kepada Us Weekly.
Kini, Pitt dikabarkan telah menjalin hubungan serius dengan Ines de Ramon. Meski merasa lega karena proses hukum perceraiannya telah berakhir, aktor pemenang Golden Globe itu sadar bahwa luka emosional akibat perpisahan tersebut masih membekas.
“Dampak yang bertahan lama adalah sesuatu yang akan ia alami selamanya,” pungkas sumber tersebut. (*)
