Taemin SHINee menyampaikan permintaan maaf melalui Instagram pribadinya pada Minggu (6/7) karena melontarkan candaan yang tidak pantas menyangkut ramalan gempa Jepang.
“Saya minta maaf atas komentar saya yang ceroboh tentang gempa. Saya hanya ingin menenangkan para penggemar yang khawatir,” tulisnya.
Idol K-Pop bernama lengkap Lee Taemin itu mengaku sadar bahwa ia tidak seharusnya meremehkan bencana alam. Serta tidak peka dengan kekhawatiran yang dirasakan warga Negara Sakura.
“Saya menyesal karena tidak mempertimbangkan secara matang situasi orang-orang di Jepang dan betapa bahayanya bencana alam,” ungkapnya.
| Baca Juga : Taemin SHINee Dirumorkan Pacari Dancer Noze, Ini Kata Agensi

“Saya sebenarnya juga sangat khawatir dan bersyukur tidak ada bencana yang terjadi. Ke depannya, saya akan lebih berhati-hati dalam berpikir dan berbicara,” lanjutnya.
Pada Sabtu (5/7), Taemin melakukan siaran langsung bersama rekan satu grupnya, Minho, saat berada di Jepang. Ia kemudian membahas tentang ramalan gempa dan tsunami.
“Katanya ada prediksi gempa ya? Tapi semuanya masih aman, jadi kalian tidak perlu khawatir,” katanya di depan kamera.
“Aku sempat membayangkan, kalau panggung bergetar apakah akan terlihat keren ya? Atau saat menari dan menyanyi akan terlihat seperti efek 3D. Atau panggung terguncang saat kembang api keluar,” imbuhnya.
| Baca Juga : SHINee Comeback, Rilis Lagu dengan Suara Mendiang Jonghyun
Ramalan yang dibahas oleh Taemin SHINee berasal dari sebuah manga berjudul ‘The Future I Saw’ karya seniman Tatsuki Ryo. Manga tersebut berisikan ramalan tentang masa depan, salah satunya adalah prediksi gempa bumi dan tsunami pada 5 Juli 2025.
Publik pun dibuat gempar. Pasalnya, manga tersebut juga pernah meramal gempa bumi dan tsunami Tohoku pada 2011 dan pandemi Covid-19. Keduanya menjadi kenyataan.
Untungnya, ramalan gempa 2025 memang hanya sekadar ramalan. Tanggal 5 Juli sudah terlewat, dan tidak ada laporan bencana apa pun terjadi di Jepang.
Di sisi lain, ucapan Taemin SHINee dikecam publik karena dinilai meremehkan bencana alam.(*)