Fakta Cuci Muka dengan Air Garam, Bikin Kulit Bersih dan Glowing?

1 week ago 16
 iStock)Ilustrasi cuci muka dengan air garam. (Foto: iStock)

Berbagai cara akan dilakukan wanita untuk mendapatkan kulit bersih dan glowing. Salah satunya adalah cuci muka menggunakan air garam.

Air garam memang telah dikenal sejak zaman Mesir kuno untuk membersihkan kulit. Air asin itu akan membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut.

Dilansir dari Healthline, Snehal Amin, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat sekaligus Direktur Bedah MDCS Dermatology, New York, mengungkapkan air yang bersifat asin dapat membuat pori-pori mengecil.

“Garam berfungsi sebagai eksfoliator dan scrub untuk mengangkat sel kulit mati. Itu yang membuat kulit menjadi lebih halus, lebut dan cerah. Pori-pori juga akan mengecil dari sebelumnya,” kata Amin.

| Baca juga: Hindari 3 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Rambut Rontok

Namun, menurut Azadeh Shirazi, MD, dokter kulit dari California, mencuci muka dengan air garam tidak dianjurkan untuk sehari-hari.

Hal itu karena air garam dapat membuat kulit menjadi kering akibat efek eksfoliasi. Terutama untuk wanita yang memiliki wajah berjerawat.

“Ini dapat memperburuk beberapa kondisi kulit seperti jerawat dan eksim bahkan berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi dan jaringan parut,” ujar Shirazi.

Sementara itu, kedua dokter kulit tersebut setuju bahwa air garam cocok untuk tipe kulit berminyak.

Meskipun banyak yang mengeklaim bahwa air garam dapat menjadi solusi mudah dan ajaib untuk semua permasalahan kulit, faktanya tidak demikian.

Walau sama-sama memiliki rasa asin, air garam berbeda dengan air laut. Air laut mengandung mineral alami seperti magnesium, kalsium dan kalium yang bermanfaat untuk kulit.

| Baca juga: Tampil Natural, Ini Rutinitas Skincare Pamela Anderson

Sementara air garam hanya memiliki rasa asin dan kandungan mineral yang tidak terlalu kuat. Untuk membuat air garam dapat menggunakan garam dapur, tapi untuk manfaat yang lebih menonjol dapat menggunakan garam laut.

Jika ingin mencoba, kalian bisa mencampurkan air bersih sekitar 500 ml dengan 1 sendok teh garam laut halus atau garam dapur. Jangan menggunakan garam kasar.

Kemudian bisa membilaskannya ke wajah, namun hindari menggosok dengan keras. Cukup usap wajah secara perlahan.

Bersihkan wajah dengan kapas atau tisu bersih untuk menghilangkan bekas air garam di wajah. Kegiatan ini dianjurkan untuk dilakukan sekali atau dua kali dalam seminggu.

Setelah itu tetap harus menggunakan moisturizer untuk menyeimbangkan kelembapan kulit.

Sebaiknya hentikan mencuci muka dengan air garam apabila wajah mulai timbul kemerahan, mengelupas, gatal, dan kulit mengencang seperti tertarik. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |