Diiringi Rintik Hujan dan Tangisan, Dewi Yull Hadiri Pemakaman Ray Sahetapy

16 hours ago 7
 Yanuar/Nyata)Dewi Yull menghadiri pemakaman Ray Sahetapy. (Foto: Yanuar/Nyata)

Meskipun telah berpisah sejak 2004, hubungan Dewi Yull dan mendiang Ray Sahetapy tetap terjalin baik hingga akhir hayat sang aktor.

Hal ini terlihat saat Dewi Yull menghadiri pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/4/2025).

Dalam suasana duka, Dewi Yull datang lebih awal sebelum jenazah mantan suaminya tiba di lokasi pemakaman. Sebelumnya jenazah Ray disemayamkan di RSPAD dan disalatkan di Masjid Istiqlal.

Mengenakan pakaian serba putih dan kacamata hitam, penyanyi senior ini tampak haru dan penuh penghormatan saat prosesi berlangsung yang diiringi rintik hujan.

| Baca Juga: Romantis, Ariel Tatum Keliling Naik Vespa Dibonceng Daffa Wardhana

Setelah jenazah Ray Sahetapy dimakamkan, Dewi Yull turut menabur bunga bersama anak-anaknya, menantu, serta tiga cucunya. Tidak hanya itu, ia juga berdoa di sisi makam sang aktor, ditemani salah satu cucunya yang merupakan putra dari Rama Sahetapy dan Merdi Oktaviani.

 Yanuar/Nyata) Dewi Yull menghadiri pemakaman Ray Sahetapy. (Foto: Yanuar/Nyata)

Ketika doa dipanjatkan setelah pemakaman selesai, momen haru terlihat antara Dewi Yull dan putra sulungnya, Rama Sahetapy.

Rama yang tak kuasa menahan tangis langsung memeluk ibunya, saling menguatkan dalam kehilangan yang mendalam. Istri Rama, Merdianti, beberapa kali terlihat menenangkan sang suami.

Dalam kesempatan tersebut, Rama Sahetapy juga mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang hadir.

“Saya sebagai anak laki-laki tertua mewakili adik-adik saya mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman, dan saya dengan tulus memohon maaf apabila semasa hidupnya almarhum pernah berbuat kesalahan,” ucapnya dengan suara bergetar.

| Baca Juga: Rayakan 4 Tahun Pernikahan, Atta Halilintar dan Aurel Liburan ke Spanyol

Tak hanya Rama, Panji Surya Sahetapy—anak kedua Ray Sahetapy—juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap sang ayah. Dibantu oleh juru bahasa isyarat, Surya menuturkan bahwa Ray Sahetapy selalu bangga memiliki anak-anak dengan kondisi berbeda.

“Mungkin banyak yang sudah tahu, ayah punya empat anak, dua tuli dan dua pendengar. Orang tua kami selalu bangga menunjukkan bahwa kami tuli dan memperkenalkan kepada orang lain bagaimana cara komunikasi kami,” ujar Surya.

Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di RSPAD Gatot Subroto setelah berjuang melawan komplikasi penyakit. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama aktor, dan para penggemarnya.

Pemakaman aktor senior ini dipenuhi suasana haru dan doa dari orang-orang terdekatnya, menandakan betapa besar warisan dan kenangan yang ditinggalkannya dalam dunia perfilman Indonesia. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |