Dapat Nilai A di Ujian S3, Perjuangan Ashanty Raih Gelar Doktor

2 weeks ago 12
 Instagram/ashanty_ashPotret Ashanty saat ujian proposal di Unair. Foto : Instagram/ashanty_ash

Penyanyi Ashanty akhirnya bisa bernapas lega setelah dinyatakan lulus ujian proposal disertasi untuk program doktoral (S3) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

Lebih membahagiakan lagi, dia mendapat nilai A untuk program doktoral (S3) yang tengah dijalaninya.

“Alhamdulillah dapat A! Terima Kasih ya Allah,” tulis Ashanty dalam unggahannya di Instagram pada Rabu 23 April 2025.

| Baca Juga : Gara-gara Mafia Tanah, Ujian Proposal S3 Ashanty Tertunda

Berdasarkan video yang diuanggah, Ashanty berangkat subuh dari Jakarta. Tidak mau gagal, dia belajar selama perjalanan dari rumahnya ke Kota Pahlawan.

Sepanjang perjalanan, ia disemangati oleh Anang Hermansyah yang terus mendampinginya selama proses seminar.

Ashanty mempersiapkan proposal disertasi dengan judul Strategi Adaptasi Penyanyi Baby Boomers dan Generasi X Terhadap Transformasi Digital. Selama proses ujian berlangsung, Ashanty mengaku sangat deg-degan.

Setelah mendengarkan presentasi Ashanty dan juga melaksanakan sesi tanya jawab, para penguji menyatakan Ashanty lulus.

| Baca Juga : Mafia Skincare Masih Marak, Ashanty Bicara Sisi Positifnya Bagi Konsumen

Mereka memberikan apresiasi atas relevansi dan kedalaman analisis judul yang dipakai Ashanty, dan mendorong penyanyi tersebut untuk segera melanjutkan ke tahap penelitian lapangan. Tangis Tangis haru ibu sambung Aurel Hermansyah itu pun pecah.

“Sepakat kami apresiasi, Anda dinyatakan lulus dengan nilai 88. Alhamdulillah dapat nilai A,” ujar salah satu penguji.

Ashanty masih memiliki banyak tahap ke depannya untuk bisa lulus dan mendapat gelar S3 dari Unair. Meski demikian, ia bangga bisa mencapai titik ini. Mengingat kesibukannya sebagai ibu rumah tangga dan juga artis.

| Baca Juga : Ashanty Bersyukur, Pelaku Pelecehan Anak Karyawannya Ditangkap

Apalagi, Ashanty sempat memiliki masalah yang melibatkan tanah warisan ayahnya itu membuat konsentrasinya terpecah. Pikiran serta waktu yang seharusnya digunakan untuk berkuliah tersita.

Masalah tersebut membuatnya tidak bisa segera menyelesaikan materi ujian proposal S3 miliknya. Padahal saat ini beberapa temannya sudah mulai ujian. Dia pun merasa tertinggal.

“Setelah sempet mundur akhirnya selesai juga ujian proposal aku. Aku tau pasti nggak akan mudah, dan akan sangat penuh tantangan, tapi akan menjadi suatu kebanggaan untuk aku kelak jika bisa menyelesaikan perjuanganku dengan baik! Aamiin,” ujarnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |