Calon Bayi Ade Jigo Lambaikan Tangan Sebelum Meninggal

2 months ago 36
 Instagram/adejigoAnak perempuan Ade Jigo meninggal saat masih dalam kandungan. Foto : Instagram/adejigo

Kabar duka menyelimuti keluarga komedian Ade Jigo, lantaran anak perempuannya yang masih dalam kandungan meninggal dunia pada usia tujuh bulan, Selasa (3/12) lalu.

Jenazah disemayamkan di rumah duka kawasan Ciputat Tangerang. Ade Jigo memakamkan buah hati, Rabu (4/12).

Ade mengaku ikhlas melepas kepergian buah hatinya itu. Sebelum janin itu wafat, Ade Jigo dan istri, Irene Maya Aurida Reny, merasakan firasat yang baru mereka sadari.

| Baca Juga :  Terungkap, Syifa Hadju Mengagumi El Rumi Sejak 2012

“Saya sama istri tuh nggak nafsu makan sudah semingguan ini, terus istri tuh mual (terus). Saya mikirnya ini mungkin ngidam kali, sampai sekarang pun masih. Waktu itu saya, ya, sudah mungkin kurangi makan nasi, dia juga,” ungkapnya.

Selain itu, calon buah hati Ade Jigo melambaikan tangan. Hal itu terjadi saat pemeriksaan USG 4D untuk melihat perkembangan bayi mereka.

“Bahkan bulan lalu kita sempet 4D ya fotonya di USG, dia tuh melambaikan tangan. Ada videonya di kita dan kita nggak tau isyarat apa gitu ya. Cuma kita seneng lah dengan usia 6 bulan pada saat itu dia aktif dan dia ada respons melambaikan tangan tapi kita nggak tau kalau itu isyarat dia mau pergi,” tuturnya.

| Baca Juga :  Sydney Juara Gadis Sampul 2024, Begini Pesan Cut Tari untuk Putrinya

Ade menjelaskan kematian anaknya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya virus kucing atau dalam dunia medis dikenal dengan toksoplasma gondii.

“Kalau dokter sih masih mengira-ngira ada 2 kemungkinan. Pertama, ada plasma yang karena virus dari kucing gitu ya. Tapi itu hasilnya nanti beberapa hari. Malam di cek lab sama cek darahnya, belum ada hasil,” jelas Ade.

Selain itu, kondisi fisik bayi yang belum sempurna juga menjadi salah satu faktor lainnya. Ade menyebut, leher calon putrinya itu masih sangat kecil dan dua kali terlilit tali pusar.

“Tapi tadi pas operasi kelihatan lehernya kecil dan tali pusar dua ikatan. Nah itu bisa juga kemungkinan dari situ (penyebab wafatnya), karena memang dede (bayi dalam kandungan) ini aktif,” lanjutnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |