Ariel Tatum Alami Bullying Terparah Gegara Pacaran dengan Stefan William

3 hours ago 4
 Instagram/arieltatumAriel Tatum Alami Bullying Terparah Gegara Pacaran dengan Stefan William. Foto : Instagram/arieltatum

Aktris Ariel Tatum kali pertama menjadi korban perundungan atau bullying saat masa remaja, tepatnya pada usia 15 tahun saat pacaran dengan aktor Stefan William.

Pengakuan tersebut dibagikan pemain A Business Proposal versi Indonesia itu saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, yang tayang pada Selasa (4/2/2025).

Saat itu, Ariel Tatum dibully oleh penggemar sinetron ‘Arti Sahabat’ yang dibintangi Stefan William dan Yuki Kato.

| Baca Juga : Abidzar Al-Ghifari: Ariel Tatum Idola Gue! 

Kala itu, keduanya memiliki chemistry yang sangat kuat hingga menjodoh-jodohkan mereka di dunia nyata. Namun, Stefan menjalin hubungan asmara dengan Ariel Tatum.

“Kasus bullying terparah aku, waktu pacaran sama pacar pertamaku zaman dulu. Jadi kebetulan pada saat itu dia lagi jadi idola para remaja banget. Waktu aku umur 15 tahun aku pacaran sama satu cowok ini,” tutur perempuan 29 tahun itu.

“Stefan William. Jadi waktu Stefan waktu baru ngetop tuh, Arti Sahabat, itu fansnya tuh fanatik banget. Dan kasus bullying yang aku alamin pertama dalam hidup sih ya gara-gara fansnya Stefan itu,” sambungnya.

| Baca Juga : Ariel Tatum-Cailtin Halderman Tampil Seksi di Acara Film Remake Drakor

Kala itu, bintang film ‘Kawin Laris’ (2009) itu dibanding-bandingkan dengan Yuki Kato. Selain itu, dia dianggap tak cocok dengan Stefan William.

“Ya pada sirik aja. (Dibilang) ‘Nggak cocok’, gitu. Pada saat itu dia lagi syuting sama sahabatku dulu namanya Yuki Kato. Jadi mereka tuh di-ship banget gitu loh. Jadi keberadaan aku pacaran sama Stefan tuh mereka semua benci, gitu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hubungan asmara Ariel dan Stefan kala itu tak berlangsung lama. Keduanya putus setelah 2,5 tahun pacaran.

Kini, Stefan telah memiliki istri bernama Ria Andrews. Sedangkan Ariel hingga saat ini masih menikmati status lajangnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |