Pemeran drama Korea ‘The Trauma Code: Heroes on Call’, Choo Young Woo merilis permintaan maaf setelah ketahuan mengikuti akun problematik di Instagram.
Beberapa waktu lalu, aktor yang memerankan karakter dokter Yang Jae Won itu ramai menjadi perbincangan karena ada akun rapper Jung Sang Soo di daftar pengikutnya.
Jung Sang Soo dikenal sebagai selebriti kontroversial yang sering terlibat skandal seperti mengemudi dalam keadaan mabuk, penyerangan, bertengkar dengan polisi, dan menulis lirik yang berbau pelecehan.
Tak hanya itu, dia juga diketahui mendukung kelompok aktivis New Men’s Solidarity yang memperjuangkan keadilan untuk pria tetapi dengan ideologi ekstrem, kelompok pendukung Presiden Yoon Seok Yeol, dan kelompok anti feminis.
| Baca Juga : Kim Sung Cheol Ikut Voting Konten Melecehkan Idol K-Pop
Choo Young Woo juga mengikuti akun KUBIN, konten kreator yang sering membuat video atau siaran langsung dengan melakukan aksi-aksi provokatif.
Banyak penggemar yang mengaku kecewa dengan si aktor. Apalagi namanya juga sedang naik daun berkat drama ‘The Trauma Code: Heroes on Call’ dan ‘The Tale of Lady Ok’.
Merespons semua kegaduhan di media sosial yang menyeret namanya, Choo Young Woo menyampaikan permintaan maaf. Dia menyadari bahwa semakin terkenal, semakin dia harus memperhatikan setiap kata atau tindakan.
“Aku berpikir bahwa aku harus lebih banyak merenungi tindakanku. Terkait masalah following Instagram, aku tidak memiliki niat apa pun. Aku memang sering melihat reels atau shorts. Aku minta maaf bila itu ternyata menimbulkan ketidaknyamanan,” katanya saat wawancara bersama media lokal, Selasa (4/1).
| Baca Juga : Taecyeon 2PM Diduga Lamar Kekasih Setelah 7 Tahun Pacaran
“Karena aku menerima begitu banyak perhatian dan cinta, aku merasa perlu lebih berhati-hati dalam berkata dan bertindak. Apa yang aku sampaikan kepada orang lain bisa saja menimbulkan salah paham,” lanjutnya.
Sebelum Choo Young Woo, aktor Kim Sung Cheol yang berperan di drakor ‘Vincenzo’ juga sempat tersandung kasus serupa. Dia meminta maaf setelah ketahuan mengikuti voting di konten yang melecehkan idol K-Pop. (*)