Baru Cerai, Kimberly Ryder Didekati Banyak Pria

Kimberly Ryder. (Foto: Dok. Pri)

Kimberly Ryder belum lama ini menjanda. Akhir November lalu, dia resmi bercerai dari Edward Akbar. Belum sebulan setelah cerai, Kimberly sudah didekati banyak pria yang ingin menjadi pendamping hidupnya.

Bahkan ada pria yang mengaku siap menjadi ayah sambung untuk anak kandung Kimberly. 

“Banyak banget sumpah yang DM. Nggak tahu, nggak jelas. Pokoknya banyak yang lucu-lucu lah ya. Yang tiba-tiba, ‘aku mau jadi ayah sambung anak-anakmu’ segala macam kayak gitu kan, lucu aja. Ya kita ketawa aja sih,” ujar Kimberly, Selasa (17/12/2024).

| Baca Juga : Rencana Hidup Kimberly Ryder Usai Cerai dari Edward Akbar

Meski begitu, bintang film ‘Bangsal Isolasi’ itu belum membuka hati untuk pendamping hidup baru. Saat ini, dia lebih memprioritaskan untuk merawat kedua buah hatinya.

“Nggak (direspons) lah. Aku sekarang fokus diri sendiri, memperbaiki diri sendiri. Terus fokus dengan anak-anak yang InsyaAllah tahun depan kembali sekolah kan. Kerja, cari duit, udah,” ungkap Kimberly.

Jika nantinya sudah kembali membuka hati, Kimberly akan lebih berhati-hati lagi dalam memilih suami.

| Baca Juga : Kimberly Ryder Terjebak dalam Keluarga Toxic di Serial ‘Waktu Kedua’

“Ya, kami berharap yang terbaik aja. Terus kami juga lebih hati-hati dalam memilih, karena kan sekarang bukan cuma soal aku, kan anaknya ada dua,” pungkasnya.

Diketahui, Kimberly Ryder dan Edward Akbar resmi bercerai setelah enam tahun membina rumah tangga. Hal itu berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat Jumat (29/11/2024).

Selain perceraian, putusan tersebut juga berisikan dua hal lainnya. Pertama, hak asuh anak yang jatuh ke tangan ibu, di mana sang ayah masih memiliki akses untuk bertemu dengan mereka.

| Baca Juga : Kimberly Ryder Beri Syarat Edward Akbar Jika Ingin Bertemu Anak

“Bahwa dua orang anak yang bernama Rayden dan Aisya di dalam Pengasuhan Penggugat dan memberikan akses Tergugat,” lanjut putusan tersebut.

Selain itu, Edward Akbar juga memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah anak setiap bulannya.

“Bahwa nafkah anak dikabulkan sebesar Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) per bulan untuk dua orang anak dengan kenaikan setiap tahunnya sebesar 10 persen,” bunyi putusan tersebut lebih lanjut. (*)