Banjir dan Longsor Landa Sukabumi, Mobil Hanyut Rumah Terancam Roboh

2 months ago 43
 XBanjir melanda sukabumi. Foto : X

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa hingga Rabu (4/12/2024) pagi, mengakibatkan banjir bandang dan longsor.

Banjir setinggi lebih dari satu meter itu menggenangi sejumlah kampung di Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidong, Gegerbitung, Tegalbuleud, hingga Pabuaran.

“Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa, 3 Desember 2024 hingga hari ini, Rabu 4 Desember 2024 mengakibatkan kejadian bencana di beberapa titik,” jelas Pranata Humas Ahli Muda BPDB Jabar Hadi Rahmat dalam keterangannya.

| Baca Juga : Kali Ciliwung Meluap, Puluhan RT di Jakarta Terendam Banjir

Di kawasan Palabuhanratu, banjir itu menghanyutkan enam unit mobil. Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 19 detik yang beredar viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat derasnya aliran air menghantam deretan kendaraan yang sedang terparkir.

Banjir bandang terjadi di wilayah Kp. Parungseah
Desa. curug luhur
Kec. Sagaranten Kab. Sukabumi Jawa Barat pada pagi ini, Rabu 4 Desember 2024. kami masih menunggu laporan adakah korban dalam kejadian ini berikut dengan laporan kerusakan maupun kerugian akibat peristiwa ini. pic.twitter.com/PjnZMd0hY2

— INFOMITIGASI (@infomitigasi) December 4, 2024

Selain banjir, dalam waktu bersamaan juga terjadi tanah longsor. Longsor tersebar di delapan kecamatan mulai dari Simpenan, Cisolok, Nagrak, Sagaranten, Simpenan, Palabuhanratu, Warungkiara dan Lengkong.

| Baca Juga : Duka Korban Banjir Sukabumi, Rumah Terendam Barang Berharga Hilang

Cuaca ekstrem turut mengakibatkan kerusakan di sejumlah wilayah Kecamatan Sukaraja, Cikakak, Warungkiara, Cicurug, Gegerbitung, Sukalarang, dan Curugkembar. Meskipun dampaknya cukup luas, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Sukabumi juga mencatat adanya pergerakan tanah di sejumlah kampung dalam wilayah Kecamatan Bantargadung, Cikembar, dan Bantargadung.

Pihak BPBD juga mencatat 30 unit rumah mengalami kerusakan bagian dinding, pondasi, hingga lantai.

| Baca Juga : 95 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang di Spanyol

Bahkan beberapa bangunan hunian mengalami kerusakan parah dan terancam roboh, sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi.

Warga pun diimbau untuk meninggalkan rumah yang berpotensi ambruk demi keselamatan dan terhindar dari risiko besar. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |