ADOR Perluas Isi Gugatan, Blokir Semua Aktivitas NewJeans

1 week ago 19
 Dok. WeverseSidang perdana ADOR dan NewJeans akan segera digelar. Foto: Dok. Weverse

ADOR telah memperluas cakupan isi permohonan penangguhan aktivitas dalam gugatan yang dilayangkan terhadap NewJeans atau NJZ.

Sebelumnya dilaporkan bahwa agensi yang berada di bawah naungan HYBE itu hanya menggugat soal validitas kontrak eksklusif dan pelarangan tanda tangan kontrak iklan.

Namun, akun Instagram @njz_pr yang dijalankan oleh orangtua para anggota grup idol K-Pop itu membeberkan semua isi gugatan yang tidak diketahui publik pada Kamis (6/3).

“NJZ sudah memberitahu agensi tentang pemutusan kontrak per 29 November 2024. Mulai tanggal itu, ADOR tidak lagi memiliki kewenangan untuk mengelola aktivitas kami,” tulisnya.

| Baca Juga : ADOR Larang Media Sebut NewJeans Jadi NJZ, Ini Alasannya

“Namun demikian, pada 6 Januari 2025, ADOR mengajukan permohonan putusan pengadilan untuk meminta pengakuan sebagai perusahaan manajemen resmi grup.”

“Awalnya ADOR membingkai masalah hanya di sekitar aktivitas perikalanan. Tetapi permintaan mereka secara eksplisit mencakup tuntutan untuk mengakui semua kewenangan sebagai label manajemen.”

“Selanjutnya pada 11 Februari 2025, ADOR memperluas cakupan permintaan putusan untuk melarang NJZ terlibat dalam penulisan lagu, pengubahan lagu, pertujukan, nyanyian, dan semua aktivitas lainnya yang serupa,” demikian keterangan dari Instagram @njz_pr.

Disebutkan bahwa pada akhirnya, ADOR bertujuan untuk membatasi semua aktivitas hiburan dari para anggota NJZ.

Terlebih sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Bang Si Hyuk, pendiri HYBE menghubungi pihak penyelenggara ComplexCon Hong Kong 2025 untuk membatalkan penampilan Minji cs di sana.

| Baca Juga : NewJeans Ganti Nama Jadi NJZ, ADOR Dibikin Kecewa Lagi

Itu adalah festival musik pertama yang dihadiri NewJeans setelah resmi hengkang dari ADOR dan mengganti nama menjadi NJZ.

Diduga bahwa perluasan gugatan dari ADOR tersebut merupakan aksi balas dendam. Mereka pun membatalkan penampilan grup di ComplexCon Hong Kong 2025.

Pihak NJZ juga menyatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri kontrak sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Pelanggaran yang dilakukan agensi, termasuk tidak bisa melindungi artis, sudah cukup dijadikan sebagai alasan kuat untuk membatalkan kerja sama.

“Kami mengajukan keberatan dan memprotes ADOR beberapa kali, tetapi bahkan ketika masih berada di bawah manajemen mereka, tidak ada yang melindungi kami. Pelanggaran kewajiban berulang, membuat kepercayaan yang menjadi dasar dari kontrak eksklusif telah lama runtuh,” jelasnya.

“Kami telah melakukan upaya untuk mempertahankan hubungan kontraktual dengan menuntut tindakan dari ADOR. Namun, mereka mengabaikan semuanya. Sehingga kami tidak punya pilihan selain mengakhiri kontrak,” lanjutnya.

| Baca Juga : Pendiri HYBE Berusaha Hentikan NewJeans Kembali ke Dunia Hiburan

Di sisi lain, pihak ADOR memberikan sanggahan. Menjelaskan bahwa isi gugatan diperluas sebab ulah dari para anggota sendiri yang semakin aktif beraktivitas, bahkan mengumumkan akan merilis lagu baru. Padahal proses hukum masih berjalan.

“Ini bukan upaya untuk membatasi aktivitas mereka, melainkan untuk menekankan bahwa mereka harus melanjutkan karier hiburan ‘bersama Ador’ dan ‘sesuai dengan kontrak eksklusifnya’,” katanya.

Sementara itu, sidang perdana sengketa antara artis dengan agensi ini akan dilangsungkan pada esok hari, Jumat (7/3). (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |