Dua pendaki Indonesia, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, meninggal dunia akibat hipotermia saat mendaki Gunung Cartenz di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (1/3/2025).
Rekan SMA Lillie dan Elsa, Andreas Harsono menyampaikan kabar duka itu melalui unggahan di akun X (dulunya Twitter).
Menurut Andreas, keduanya mengalami kedinginan saat berada di Lembah Kuning. Selain itu, sejumlah pendaki juga dikabarkan mengalami hipotermia.
“Jenazah kedua pendaki ada di Lembah Kuning, mereka mulanya pakai helikopter dan berhenti di Lembah Kuning karena kedinginan. Selain Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, ada tiga pendaki lain terkena hipotermia. Kesehatan mereka sudah membaik, kini tunggu evakuasi,” tulis Andreas dalam unggahannya.
| Baca Juga : Tersesat 10 Hari, Pendaki Ini Bertahan Hidup dengan Pasta Gigi dan Lelehan Salju
Dua korban itu merupakan bagian dari 20 pendaki (5 orang Guide, 7 WNI Pendaki termasuk penyanyi Fiersa Besari, 6 WNA Pendaki, dan 2 pendaki Taman Nasional Lorentz) yang berangkat dari Base Camp Yellow Valley menuju puncak Gunung Cartenz pada Jumat (28/2/2025) pukul 04.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 14.00 WIT, seluruh pendaki telah mencapai puncak Gunung Cartenz. Saat rombongan pendaki dalam perjalanan menuju turun ke Lembah Kuning, terjadi cuaca buruk berupa hujan deras disertai salju dan angin kencang.
Kondisi ini mengakibatkan lima pendaki mengalami hipotermia. Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Sabtu pukul 00.07 WIT. Sementara tiga pendaki lainnya berhasil selamat. Mereka yakni Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni.
Di sisi lain, Fiersa Besari dan belasan pendaki lainnya dalam kondisi selamat. Sebagian pendaki telah dievakuasi ke Base Camp Lembah Kuning.
| Baca Juga : Langgar Pantangan, Pendaki Alami Kejadian Gaib di ‘EVA: Pendakian Terakhir’
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna mengatakan hanya satu jasad pendaki bernama Elsa Laksono yang sudah berhasil dievakuasi dengan Helikpoter Komala AS 350 B3 pada Minggu (2/3/2025) pagi waktu setempat.
Sementara jenazah pendaki Cartenz yang belum berhasil dievakuasi atas nama Lilie Wijayanti Poegiono.
Cuaca buruk menjadi penyebab tim SAR memutuskan untuk berhenti melakukan evakuasi terhadap jasad Lilie.
“Hingga pukul 15.00 WIT evakuasi terhadap pendaki yang meninggal dunia atas Nama: Lilie Wijayanti dihentikan sementara. Dikarenakan cuaca yang tidak mendukung,” jelas Suyatna dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
| Baca Juga : Film ‘Eva Pendakian Terakhir’, Terinspirasi Kisah Nyata Pendaki di Makassar
Suyatna mengatakan kondisi di Pegunungan Cartenz tengah hujan disertai angin yang berkecepatan 6-15 knots. Atas dasar itu, proses evakuasi terhadap Lilie akan dilanjutkan pada Senin (3/3/2025).
“Rencana pelaksanaan evakuasi dilanjutkan pada besok hari,” terang Suyatna. (*)