Lisa BLACKPINK menolak tawaran untuk tampil di grand final Miss Universe 2025 yang akan dilangsungkan di Thailand pada November mendatang.
Kabar itu disampaikan oleh Nawat Itsaragrisil, CEO baru dari ajang kecantikan global tersebut melalui siaran langsung di TikTok baru-baru ini.
Dia menuturkan bahwa timnya berencana menjadikan pelantun ‘Rockstar’ itu sebagai penampil utama. Sayangnya, proses diskusi dengan tim luar negeri si idol cukup sulit dan jadwalnya ternyata juga sudah penuh hingga akhir tahun.
“Kalian jangan berharap soal Lisa. Jadwal dia sudah penuh hingga akhir tahun, sudah tidak ada antrian lagi,” katanya.
| Baca Juga : Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 Rilis Lagu Kolaborasi ‘Priceless’
Lisa BLACKPINK disebutkan ingin fokus dalam mengurus banyak proyek baru yang akan rilis sepanjang 2025. Ditambah dengan jadwal grupnya yang akan melangsungkan tur konser dunia mulai Juni mendatang.
Idol K-Pop berusia 28 tahun memang memiliki jadwal yang padat sejak melangsungkan comeback solo 2024. Dia merilis full album perdana bertajuk ‘Alter Ego’ yang berkolaborasi dengan berbagai penyanyi terkenal.
Terbaru, ia akan meluncurkan single kolaborasi dengan band terkenal asal Amerika Serikat, Maroon 5.
Sebagai solois, Lisa menorehkah banyak prestasi membanggakan. Pada Oktober 2024, dia menjadi idol K-Pop pertama yang tampil dalam gelaran fashion show bergengsi dari Victoria’s Secret.
Dia juga tampil di panggung acara amal Paris, Le Gala des Pices Jaunes pada Januari 2025. Disusul dengan penampilan spektakuler di Coachella pada 12 dan 19 April lalu.
| Baca Juga : Cuplikan Akting Terakhir Mendiang Kim Sae Ron di Film ‘Guitar Man’
Sementara itu, Miss Universe edisi ke-74 akan dilangsungkan di Impact Challenger, Pak Kret, Thailand pada 21 November mendatang. Tempat yang sama dengan pergelaran Miss Universe 2018 lalu.
Harga tiket untuk malam puncak dibanderol mulai dari USD 74 (Rp1,2 juta) hingga yang paling mahal USD 1.475 (Rp24 juta) untuk jenis kursi premium.
Nawat Itsaragrisil ikut andil dalam proses produksi acara, marketing, hingga penjualan tiket. Dia ditunjuk menjadi CEO baru pada 23 April lalu.
Media Thailand melaporkan bahwa ia berencana untuk mempertahankan lisensinya sebagai penyelenggara acara hingga 20 tahun ke depan. Dia juga ingin menjadi salah satu pemilik saham utama dengan membeli 300 juta saham dari JKN Global Group, pemilik Miss Universe saat ini. (*)