Raja Charles dan istrinya, Ratu Camilla turut menyambut bulan Ramadan dengan mengemas kurma untuk dibagikan ke rumah sakit di London.
Raja dan Ratu Inggris itu menghabiskan waktu bersama untuk mengunjungi komunitas Muslim di London pada Rabu (26/2). Momen itu dibagikan melalui akun Instagram Kerajaan di hari yang sama.
Pasangan kerajaan itu mampir ke salah satu restoran India di London, Darjeeling Express, untuk membantu mengemas kurma yang akan dibagikan ke rumah sakit lokal di London.
Hal itu dilakukan karena kurma menjadi makanan tradisional untuk berbuka puasa. Kegiatan itu dilakukan Kerajaan Inggris sebagai bentuk toleransi keagamaan penyambutan Ramadan.
| Baca juga: Kate Middleton Kembali Bertugas, Terlibat Proyek Anak Usia Dini
“Ramadan adalah waktu yang sangat penting bagi umat Muslim di mana kehidupan sehari-hari tetap berjalan seperti biasa, tetapi fokus spiritual semakin meningkat. Pertemuan ini akan menjadi kesempatan untuk merayakan keberagaman dan kreativitas wanita Muslim, serta keindahan bulan suci Ramadan,” tulis unggahan Kerajaan.
“Secara tradisional, kurma dimakan sebagai makanan pertama untuk berbuka puasa saat matahari terbenam selama bulan Ramadan. Raja membantu mengemas kurma yang akan dikirim ke rumah sakit setempat untuk berbuka puasa selama bulan suci ini,” bunyi unggahan tersebut.
Raja dan Ratu juga ikut mengemas nasi kotak biryani yang akan disumbangkan ke Doorstep, organisasi yang membantu keluarga untuk mencari tempat tinggal tetap.
| Baca juga: Raja Charles Sakit, Ini Konsekuensi Bagi Pangeran William-Kate Middleton
Dalam momen itu, Raja Charles terlihat bahagia dan tertawa ketika pemilik restoran tersebut, Asma Khan memuji kemampuannya saat mengemas kurma.
“Aku tidak menyangka jika Raja akan bekerja secepat itu,” ujar Asma yang kemudian mengundang tawa Raja Charles.
Dalam momen lucu lainnya, Raja Charles teralihkan perhatiannya saat mengunjungi tamu lain, sehingga Ratu Camilla memanggilnya untuk kembali mengerjakan tugasnya.
Selain Raja dan Ratu, dalam kunjungan tersebut juga ada jurnalis dan pembuat film pemenang BAFTA, Waad Al-Kateab dan suaminya, Hamza Al-Kateab yang merupakan seorang dokter. (*)